I Gusti Ayu Artini
Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI KERJA MAHASISWA FISIOTERAPI SAAT MENGHADAPI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) PERTAMA Dhea Laila Qodriya; I Putu Yudi Pramana Putra; I Made Niko Winaya; I Gusti Ayu Artini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p06

Abstract

Pendahuluan: Mahasiswa tingkat satu adalah status yang digunakan mahasiswa pada tahun pertama perkuliahannya dimana mahasiswa tersebut rentan mengalami gangguan kecemasan karena banyak terjadi perubahan dalam kehidupannya. Program studi Sarjana Fisioterapi Universitas Udayana tergabung dalam Fakultas Kedokteran dimana pada Fakultas Kedokteran mahasiswa harus menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang digunakan sebagai metode penilaian klinik dan memiliki standar penilaian tinggi serta bersifat kompetisi sehingga dapat menimbulkan gangguan kecemasan. Kecemasan dapat menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, salah satunya perubahan denyut nadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi kerja saat menghadapi OSCE pertama pada mahasiswa Fisioterapi tingkat satu di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dan didapatkan sampel sebesar 49 orang mahasiswa Fisioterapi tingkat satu angkatan 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kuesioner yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengetahui tingkat kecemasan dan denyut nadi diukur menggunakan oximeter sebanyak 2 kali untuk mengetahui perubahannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji spearman. Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p=0,000, p<0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima serta nilai r=0,521 yang berarti terdapat tingkat korelasi yang kuat antar variabel. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi yang kuat antara tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi kerja saat menghadapi OSCE pertama pada mahasiswa Fisioterapi tingkat satu di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, sehingga semakin berat tingkat kecemasan maka semakin tinggi pula perubahan denyut nadinya. Kata Kunci: mahasiswa tingkat satu, OSCE, perubahan denyut nadi, tingkat kecemasan
OBESITAS MEMENGARUHI TINGKAT DISABILITAS LUTUT PADA LANSIA Putu Devinda Ardaswari; Gede Parta Kinandana; Anak Agung Gede Angga Puspa Negara; I Gusti Ayu Artini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p04

Abstract

Pendahuluan: Disabilitas lutut adalah gangguan kesehatan sendi lutut sehingga lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada lansia dengan obesitas terjadi peningkatan berat badan yang dapat memengaruhi kesehatan sendi lutut. Tujuan pada penelitian ini yaitu membuktikan hubungan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia serta membuktikan semakin tinggi nilai indeks massa tubuh memengaruhi semakin buruknya tingkat disabilitas lutut pada lansia. Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Subjek penelitian adalah lansia sebanyak 43 orang di Kecamatan Kuta Utara melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek dengan anamnesis dan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur berat dan tinggi badan dan tingkat disabilitas lutut dengan kuesioner KOS-ADL melalui wawancara. Hasil: Hasil uji hipotesis spearman’s rho menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = -0,998), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut dan terdapat korelasi sangat kuat dengan hubungan tidak searah yaitu semakin tinggi nilai IMT (semakin buruk obesitas) maka semakin rendah nilai KOS-ADL (semakin buruk tingkat disabilitas lutut) pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. Kata Kunci: disabilitas lutut, lansia, obesitas
Indeks Massa Tubuh terhadap Keseimbangan Dinamis pada Mahasiswa Ida Bagus Gde Putra Keniten; M Widnyana; I Gusti Ayu Artini; Ida Ayu Dewi Wiryanthini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p09

Abstract

Pendahuluan: Kemajuan zaman saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas, akan tetapi dengan segala kemudahan tersebut juga dapat mengakibatkan perubahan gaya hidup menjadi kurang aktif yang mengakibatkan peningkatan pada indeks massa tubuh. Peningkatan indeks massa tubuh mempengaruhi keseimbangan dinamis tubuh sehingga mengakibatkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara indeks massa tubuh terhadap keseimbangan dinamis pada mahasiswa fisioterapi FK Unud. Metode: Observasional analitik desain cross-sectional yang memakai teknik simple random sampling dengan jumlah sampel yaitu 54 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan dengan mengukur tinggi dan berat badan untuk mencari indeks massa tubuh dan keseimbangan dinamis dengan Modified Bass Test. Hasil: Hasil uji chi-square didapat hasil p<0,05 maka dapat dijelaskan terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh terhadap keseimbangan dinamis. Hasil analisis spearmen-rho didapatkan hubungan yang lemah bernilai negatif yang bermakna dengan nilai r=-0,370 dan p<0,05. Simpulan: Terdapat hubungan yang lemah, berbanding terbalik dan bermakna antara indeks massa tubuh terhadap keseimbangan dinamis pada mahasiswa fisioterapi FK Unud. Kata Kunci: indeks massa tubuh, keseimbangan dinamis, mahasiswa fisioterapi