This Author published in this journals
All Journal Agri Wiralodra
Sri Anipah
Universitas Wiralodra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Analisa Usaha Penggemukan Sapi PO yang Diberi Ransum Komersil dan JPFA Dengan Ransum Dedak Padi, Indigofera, sp., dan JPFA pada Kelompok Ternak Tunggal Rasa Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Sri Anipah; Asep Suherman; Yudhi Mahmud
Agri Wiralodra Vol. 15 No. 1 (2023): preferensi dan analisis usaha
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v15i1.62

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rata-rata bobot akhir sapi, penerimaan, keuntungan, efisiensi dan rentabilitas pada usaha penggemukan Sapi Peranakan Ongole yang diberi ransum komersil dan JPFA dengan dedak padi, Indigofera, sp., dan JPFA pada Kelompok Ternak Tunggal Rasa Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methode (metode campuran) yaitu metode survey dan metode eksperimen. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yaitu mulai dari bulan Mei sampai Agustus 2017 di Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuntitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan menggunakan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukan rata-rata bobot akhir sapi pada ransum A (Komersil dan JPFA) adalah 290,83 kg, penerimaan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 14.541.666,67., keuntungan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 2.765.090,05., Rata-rata R/C pada peternak sebesar 1,24 dan rata-rata rentabilitas peternak sebesar 24%. Sedangkan rata-rata bobot akhir sapi pada ransum B (Dedak padi, Indigofera, sp., dan JPFA) adalah 286,00 kg, penerimaan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 14.300.000,00., keuntungan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 3.171.602,05., Rata-rata R/C pada peternak sebesar 1,29 dan Rata-rata rentabilitas peternak sebesar 29%.