Claim Missing Document
Check
Articles

Jerami Padi Fermentasi sebagai Alternatif Solusi Pakan Sapi Berkualitas di Desa Majasari, Indramayu Ambarsari, Wiwik; Suherman, Asep; Mahmud, Yudhi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.862 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i2.2

Abstract

The purpose of community service is to increase knowledge and skills to the community about fermentation of rice straw as an alternative to quality cow feed. This activity was held in May and August 1918 in the Cattle Groups Tunggal Rasa I and II, Majasari Village, Sliyeg District, Indramayu Regency. The method is carried out by lecturing and discussion, demonstration, and practice of making fermented rice straw with urea and bran. The result of this service is that cattle farmers have the knowledge and skills about fermentation of rice straw and cows like rice straw fermentation so that they can fulfill a quality alternative feed solution.
Pemanfaatan Limbah Pertanian Tanaman Padi Sebagai Kompos dan Pakan Ternak Pada System Integrasi Tanaman Ternak Mahmud, Yudhi; Suherman , Asep; Juswadi , Juri
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.242 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.28

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan usaha ternak sapi dan budidaya tanaman padi bagi warga masyarakat Desa Karticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan latihan yang disertai tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan konsep budidaya tanaman padi yang ramah lingkungan, dan pemanfaatan limbah budidaya tanaman padi sebagai sumber pupuk organic dan pakan ternak ruminansia.. Metode demonstrasi dipakai untuk menunjukkan suatu proses kerja yaitu tahap-tahap pembuatan kompos dan tahap-tahap pengolahan jerami padi menjadi pakan ternak jerami padi fermentasi, sedangkan metode latihan untuk mempraktikkan pembuatan kompos dan jerami padi fermentasi serta cara pemberiannya. Sementara metode tanya jawab untuk memberi kesempatan para peserta berkonsultasi dalam mengatasi kendala dalam tatalaksana pembuatan kompos dan pakan ternak jerami fermentasi. Adapun kendala yang dihadapi adalah para warga masyarakat belum memiliki pengetahuan awal tentang beternak yang baik dan manfaat kompos jerami bagi kesuburan tanah, serta keterbatasan waktu untuk pelatihan. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan PkM ini antara lain dapat membuat kompos dengan baik dan mengolah jerami padi menjadi pakan ternak bagi ternak kambing dan sapi sesuai materi penyuluhan yang diampu. Dampak dari kegiatan ini yaitu warga dapat meningkatkan kemampuan sehingga warrga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.
KEHIDUPAN PETANI PASCA KONVERSI LAHAN SAWAH BERIRIGASI (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat) Asep Suherman
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 4, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2246.556 KB) | DOI: 10.24198/.v4i3.16818

Abstract

Performa Ayam Sentul yang Diberi Ransum Mengandung Indigofera zollingeriana Asep Suherman; Yudhi Mahmud; Wiwik Ambasari; Iman Hernaman; Hani Yuhani; Rukmantoro Salim
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.998 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8590

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan Indigofera zollingeriana dalam ransum terhadap kinerja ayam sentul. Seratus empat puluh empat ekor ayam Sentul dialokasikan ke dalam 6 perlakuan dan 4 ulangan. Unggas tersebut dipelihara dari mulai day old chick (DOC) sampai umur 3 minggu dengan diberi ransum BR 501 CP, selanjutnya selama 7 minggu diberi ransum perlakuan. Ransum perlakuan tersebut adalah 1) R1 = ransum komersial (Sinta SP 22), 2) R2 = ransum yang biasa digunakan peternak, 3) R3 = ransum mengandung Indigofera zollingeriana 20% tanpa jagung, 4) R4 = ransum mengandung Indigofera zollingeriana 10%, 5) R5 = ransum mengandung Indigofera zollingeriana 15%, 6) R6 = ransum mengandung Indigofera zollingeriana 20% dan mengandung jagung. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dan data yang terkumpul dianalisis dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi dan konversi ransum tidak menunjukan perbedaan yang nyata, tapi pertambahan bobot badan tertinggi (P<0,05) dicapai pada R1 dengan bobot badan akhir sebesar 833,25 g pada umur 10 minggu. Ransum R4 yang mengandung Indigofera zollingeriana 10% menghasilkan pertambahan bobot badan yang sama dengan R1 dengan bobot akhir penelitian sebesar 722 g. Kesimpulan Indigofera zollingeriana sebanyak 10% dapat diberikan dalam ransum ayam sentul.Kata kunci:  ayam sentul, performa, Indigofera zollingerianaABSTRACTThis study was aimed to utilize Indigofera zollingeriana in diets on the performance of sentul chicken. One hundred and fourty four sentul chickens were allocated into 6 treatments and 4 repetitions. This poultry was kept from DOC until the age of 3 weeks with BR 501 CP diets, next for 7 weeks fed treatment diets. The treatment diet was 1) R1 = commercial diet (Sinta SP 22), 2) R2 = diet commonly used by breeder, 3) R3 = diet containing Indigofera zollingeriana 20% without maize, 4) R4 = diet containing Indigofera zollingeriana 10%,  5) R5 = diet containing Indigofera zollingeriana 15%, 6) R6 = diet containing Indigofera zollingeriana 20% and containing maize. The study used a complete randomized design and the collected data were analyzed by Duncan test. The results showed that the consumption and conversion of diets did not show any significant difference, but the highest body weight gain (P <0.05) was achieved in R1 with final bodyweight of 833.25 g at 10 weeks. The R4 diet containing 10% Indigofera zollingeriana resulted in the same weight gain as R1 with the final weights of 722 g. Conclusion Indigofera zollingeriana as much as 10% can be given in sentul chicken diets.Keywords: performance, Indigofera zollingeriana, sentul chicken
Performa Sapi Peranakan Ongole Betina yang Diberi Ransum Berbasis Jerami Padi Fermentasi yang Mengandung Indigofera zollingeriana Asep Suherman; Asep Suherman; Yudhi Mahmud; Entus Hikmana; Iman Hernaman; Wiwik Ambarsari; Hani Yuhani; Rukmantoro Salim
Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan Vol 16, No 2 (2018): Sains Peternakan
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.138 KB) | DOI: 10.20961/sainspet.v16i2.19756

Abstract

This reaserch was aimed to study about performance offemale Peranakan Ongole cattle that fed diet based on fermented straw and contains Indigofera zollingeriana. Sixteen offemale PO cattles which were allocated in 4 treatment diets consisting of :R1 = Fermented rice straw A (ad libitum) + 3 kg rice bran, R2= Fermented rice straw A (ad libitum) + 3 kg concentrate, R3= Fermented rice straw A (ad libitum) + 2 kg rice bran + 1 kg Indigofera zollingeriana, R4= Fermented rice straw B (ad libitum) + 2 kg rice bran + 1 kg Indigofera zollingeriana. The experimental used completed randomized design. One-way ANOVA and Ducan’s Multiple Range Testwere performed to compare the significant difference.  The T3 and T4 diets containing Indigofera zollingeriana resulted in higher growth gain andaverage daily gain with a lower feed conversion (P <0.05) than the non-Indigofera zollingeriana (T1 and T2) diets. Fermentation of rice straw using rice bran, molasses, and EM-4 used in T4 diet resulted in the highest growth gain and  average daily gain (P<0.05) and the lowest feed conversion (P <0.05) i.e. 88.00 kg, 0.807 kg/head/day and 11.2 respectively. Conclusion, the female PO cattles fed diet containing fermented rice straw by rice bran, molasses, and EM-4 (fermented rice straw B)(ad libitum) and 2 kg of rice bran and Indigofera zollingeriana 1 kg (asfed) produces the best performance.
USAHA PENGGEMUKAN SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE DENGAN APLIKASI BAHAN DASAR Indigofera, sp. Wily Andani; Wiwik Ambarsari; Yudhi Mahmud; Asep Suherman
AGRITEKH (Jurnal Agribisnis dan Teknologi Pangan) Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Ma'soem University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.813 KB) | DOI: 10.32627/agritekh.v2i2.403

Abstract

This study aim to know average of weight gain of SIMPO cattle by aplication Indigofera, sp., bran rice and ammoniated fermented rice straw and SIMPO cattle with ration of the breeder’s habits, total cost of production, revenue, business profits, R/C, and rentability. Fattening cattle SIMPO in the Livestock Group “Tunggal Rasa”. This research was conducted since May to August 2017 in the Livestock Group “Tunggal Rasa” in Majasari Village Sliyeg District Indramayu Regency. Methods of research using survey method and experiment method with descriptive approach. Sample were taken purposively with 2 people. The result were obtained average of increased weight of cattle SIMPO by providing feed combination of rice bran, Indigofera, sp., and ammoniated fermented rice straw for 3 months was 64.5 kg/head, average of total production cost was IDR 13,386,904.20, average of revenue was IDR 18,585,000.00, average of profit was IDR 5,198,095.80, average of R/C value was 1.39, and average of rentability was 38.84%, while the average weight gain of beef cattle SIMPO by providing feed of the breeder’s habits, that was used fresh straw, fresh grass, rice bran, molasses, and salt for 3 months was 52.25 kg/head, average of total production cost was IDR 14,272,652.96, average of revenue was IDR 18,135,000.00, average of profit was IDR 3,862,347.04, average of R/C value was 1.27, and average of rentability was 27.09%.
Analisis Usaha Penggemukan Sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Pemberian Ransum Dedak Padi dan Jerami Fermentasi Amoniasi di Kelompok Ternak Tunggal Rasa, Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Siti Aan Anisa; Wiwik Ambarsari; Yudhi Mahmud; Asep Suherman
Agri Wiralodra Vol. 15 No. 1 (2023): preferensi dan analisis usaha
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v15i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata bobot akhir sapi, penerimaan peternak, keuntungan, efesiensi, dan rentabilitas pada usaha penggemukan Sapi “Peranakan Ongole” (PO) dengan pemberian ransum dedak padi dan jerami fermentasi amoniasi di Kelompok Ternak Tunggal Rasa. Penelitian ini dilakukan sejak Mei sampai Agustus 2017 di Kelompok Ternak Tunggal Rasa, Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan mix methods, kombinasi antara eksperimen dan survey. Desain penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis data dengan menggunakan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bobot akhir sapi adalah 255,67 kg sedangkan kebiasaan peternak 226,50 kg. Penerimaan yang diperoleh peternak dengan menggunakan ransum dedak padi dan jerami padi fermentasi amoniasi sebesar Rp 12.783.333,33/tiga bulan, sedangkan penerimaan dengan pemberian ransum kebiasaan peternak gunakan sebesar Rp 11.325.000,00/tiga bulan. Keuntungan yang diperoleh peternak dengan menggunakan ransum dedak padi dan jerami padi fermentasi amoniasi sebesar Rp 2.279.979,49 /tiga bulan, sedangkan ransum kebiasaan peternak gunakan sebesar Rp 876.169,01/tiga bulan. Rata–rata R/C pada peternak yang menggunakan ransum dedak padi dan jerami padi fermentasi amoniasi sebesar 1,22 /tiga bulan, sedangkan ransum yang biasa peternak gunakan sebesar 1,08/tiga bulan. Rata–rata Rentabilitas pada peternak yang menggunakan ransum dedak padi dan jerami padi fermentasi amoniasi sebesar 22,05% /tiga bulan sedangkan ransum kebiasaan peternak gunakan sebesar 8,29% /tiga bulan.
Perbandingan Analisa Usaha Penggemukan Sapi PO yang Diberi Ransum Komersil dan JPFA Dengan Ransum Dedak Padi, Indigofera, sp., dan JPFA pada Kelompok Ternak Tunggal Rasa Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Sri Anipah; Asep Suherman; Yudhi Mahmud
Agri Wiralodra Vol. 15 No. 1 (2023): preferensi dan analisis usaha
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v15i1.62

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rata-rata bobot akhir sapi, penerimaan, keuntungan, efisiensi dan rentabilitas pada usaha penggemukan Sapi Peranakan Ongole yang diberi ransum komersil dan JPFA dengan dedak padi, Indigofera, sp., dan JPFA pada Kelompok Ternak Tunggal Rasa Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methode (metode campuran) yaitu metode survey dan metode eksperimen. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yaitu mulai dari bulan Mei sampai Agustus 2017 di Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuntitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan menggunakan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukan rata-rata bobot akhir sapi pada ransum A (Komersil dan JPFA) adalah 290,83 kg, penerimaan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 14.541.666,67., keuntungan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 2.765.090,05., Rata-rata R/C pada peternak sebesar 1,24 dan rata-rata rentabilitas peternak sebesar 24%. Sedangkan rata-rata bobot akhir sapi pada ransum B (Dedak padi, Indigofera, sp., dan JPFA) adalah 286,00 kg, penerimaan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 14.300.000,00., keuntungan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 3.171.602,05., Rata-rata R/C pada peternak sebesar 1,29 dan Rata-rata rentabilitas peternak sebesar 29%.
Mengembalikan Kejayaan Jeruk Segeran di Kabupaten Indramayu Asep Suherman
Agri Wiralodra Vol. 15 No. 2 (2023): produksi , kelayakan usaha, strategi pengembangan usaha
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v15i2.75

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu pada lahan sawah beririgasi sederhana seluas 5,34 ha dengan sistem sorjan, milik 16 orang petani dengan rata-rata penguasaan lahan 0,33 ha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan jawaban agar pengembangan komoditas jeruk siam menjadi tanaman yang menunjang perekonomian masyarakat Indramayu, selain komoditas mangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi jeruk per tanaman adalah 20-30 kg per tanaman. Tanaman di lokasi kajian berumur 4 dan 5 tahun. Populasi tanaman adalah 2.555 pohon. Produksi pada saat kajian sebesar 68.500 kg. Harga jual jeruk pada saat panen berkisar Rp 8000,- hingga Rp 15.000,- per kg jeruk sehingga jumlah penerimaannya sebesar Rp 702.800.000,-. Jumlah biaya yang dikeluarkan hingga tahun ke 5 adalah sebesar Rp 306.647.000,- sehingga dapat diperoleh R/C sebesar 2,29. Lembaga yang berperan dalam pemasaran jeruk siam masih bersifat lokal Kabupaten Indramayu, terdiri atas : pedagang pengumpul, pedagang pengecer dan agrowisata. Strategi pengembangan jeruk siam di Kabupaten Indramayu adalah strategi W-O (Weakness – Opportunity) yaitu strategi Turn-arround.
PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN ADVOKAT TERHADAP PENDAMPINGAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Suherman, Asep
Jurnal Ilmiah Kutei Vol 21 No 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkutei.v21i1.23271

Abstract

Advokat memiliki peran penting dalam rangka membantu masyarakat pencari keadilan untuk memenuhi hak hukumnya yang berhadapan dengan hukum. Sebagai suatu profesi yang mulia dan terhormat, dalam menjalankan tugas profesinya advokat diharapkan dapat bertindak secara profesional dan tidak berlaku diskriminatif memberikan layanan bantuan hukum kepada masyarakat. Karenanya perlu diketahui kedudukan advokat dalam peraturan perundang-undangan dan sanksi yang diberikan bila tidak melaksanakan kewajiban yang melekat padanya secara profesional. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dan data sekunder. Bahan hukum dikumpulkan dan dianalisis kemudian dideskripsikan dalam bentuk kalimat untuk menjawab permasalahan dalam tulisan. Dengan diketahuinya kedudukan advokat dan ancaman sanksi yang diterapkan, dapat membuat advokat lebih bertanggung jawab melaksanakan tugas profesinya, memberikan batasan, ketegasan, kejelasan terhadap suatu perbuatan yang diperbolehkan dan/atau dilarang untuk dilakukan, serta meminimalisir tindakan tidak profesional yang dapat merusak citra dan martabat profesinya dalam memberikan bantuan hukum.
Co-Authors Abid, Muhammad Agulia, Cita Putri Agusalim Agussalim, Agussalim Agustini, Lidhya Akhmad Alim, Akhmad Aldiansyah Alea, Tiara Kheisya Alfarez, Haikal Wedi Alfauzy, Irfan Faruq Alifia, Idham Fikri Nur Ambarsari, Wiwik Andini, Ellie Angelia, Tiara Anjani, Bevina Pramestia Annisa, Wulan Nur Apdillah, Anisya Citra Riski Apriantsani, Dheni Armada, Muhammad Arya A, Danu Maulana Aslam, Muhammad Raki Abiyu Azhari, Nurannisa Aziz, Muhammad Yovan Abdul Azzahra, Salwa Chairunnisah, Leony Citra Resita Cory, Elshirah Triani Dwi PN, Nabila Dzhnii, Oktavia Rahma Ega Trisna Rahayu Fadhilah, Trimeilinda Fadhillah, Muhammad Ridwan Fadilah, Winda Husnul Fahmi, Miftah Fahturahman, Muhamad Ardi Fajar Ramadhan, Fajar Fathoni, Furqon Dwi Fauziah Fauziah Febi Kurniawan Febrian, Rizky Firmansyah, Ilyas Khatib Fitriansyah , Gema Fajar Handiyana, Haris Hani Yuhani Hani Yuhani Hanifah, Sabrina Bernoza Haq, Zulkarnain Hari Setiawan Harningtyas, Almira Rahma Harrymanto, Putra Hayati, Eva Hermawan, I Decky Herul, Herul Hidayatullah, Muhammad Irsan Hikmana, Entus Idzharulhaq, Zaidan Ikbar Fadhilah G Iman Hernaman Imbron, Imbron Irawan, M Hasdi Ade isanti, Rini Ismanto, Budi Jamhari Jamhari Juswadi , Juri Karo-karo, Nathaniel Felix Latif, Dadang Maharani, Salsabilla Siva Mahmud, Yudhi Marpiansa, Muhammad Hafizh Meliala, Muhammad Afarly Muhammad Haikal Muhammad Mury Syafei Mury Syafei, Muhamad Nathania, Michelia Alba Nono Sudarsono Nugraha, Muhammmad Zaky Nuraldy, Hafis Laksmana Nuzsa, Budi Mareansyah Octaviani, Irma Sari Oktaviyana, Cut Parghani, Rizal Pasaribu, Marsaulina P.L. Perdana, Rizki Rian Pradhana, Bhagawanta Atyuta Prakoso, Bagus Ken Pramudia, Rizki Pratama, M Ariel Anggara Pratama, Muja Rachel Sony Prayoga, Erindra Pricilla, Lidya Putra, Muhammad Rafif Arya Putri, Kharina Azzahra Putri, Mella Kartika Putriyana, Ayu Rafli, ⁠Muhamad Raihandi, M. Ramadan, Muhamad Hesky Ramadhani, Susi Ramlan, Isak Rammando, Agung Resti, Serra Revando, Aryo Tri Riani Ridho Saputra, Ridho Ridho, Pinto Ilman Risanti, Rini Rizki, Fattihatur Rohmat Nur Ibrahim Rukmantoro Salim Rukmantoro Salim safiih, Abdul Rahman Salsabila, Keisya Salsabila, Nabila Wista Saprudin, Raihan Muhammad Saputra, Irawan Eka Saputra, Rizki Sari, Genita Permata Savitri, Enny Seftiansyah, Rifan Setiawan, Daffa Rafid Sifa Fauziah Sinaga, Irwan Matias Gurlan Sinta, Silvia Siti Aan Anisa Sovtia, Ena Sri Anipah Subagja, Roni Ilham Sudarso, Aden Prawiro Sudirman SItepu Sujai, Idam Suspi, Rahma Berza Sutirna Syafrulian, Chiara Tarihoran, Enjel Romauli Triwulandari, Firda Utami, Dona Utami, Sarah Dian Vanka, Kanza Naila Viona Zahara.S Wahyuni, Yulia Wicaksono, Rizqi Fadilah Wido Supraha Wijaya, Karta Wijaya, Raditiya Danang Wily Andani Wiwik Ambasari Yanti, Tiara Okta Yoris, ⁠Kevin Dewantara Yudhi Mahmud Yudhi Mahmud Yusdhistira, Dhimas Ragil Yustin, Grace Monica Yusuf Yusuf Zaki, Repaldy Putra Zidan, Fajar M. Zulhani, Atha Raihan