Andi Tenriola Fitri
Program studi Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN HOUSEKEEPING BERBASIS 5R PADA BAGIAN PRODUKSI PT. SERMANI STEEL MAKASSAR Andi Tenriola Fitri; M. Anas; Anandya Cherry Malaka; Arni Juliani; Muhammad Akbar Salcha
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14217

Abstract

Salah satu konsep budaya di industri adalah budaya 5R. Konsep ini sederhana, mudah dipahami dan langkah awal penyebarluasan budaya industri. 5R berasal dari 5S, singkatan dari    Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Konsep 5R yang sederhana dan sering terabaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Housekeeping Berbasis 5R pada bagian produksi di PT. Sermani Steel Makassar. Jenis penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan melakukan pengamatan lingkungan kerja dan melakukan wawancara tidak terstruktur terkait penerapan 5R kepada kepala staff K3 dan kepala bagian setiap unit  produksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan 5R pada bagian unit pemotongan koil belum terlaksana secara maksimal atau tidak dapat dikatakan baik, karena hasil yang didapatkan kurang dari 50% kriteria yang terlaksana. Pada unit bagian mesin stemple, penerapan 5R sudah dapat dikatakan baik, karena dari hasil penelitian ini menunjukkan penerapan 5R khususnya pada prinsip rapi, resik, dan rawat kriteria pelaksanaannya sudah melebihi dari 50%, sedangkan pada prinsip ringkas dan rajin masih dibawah 50%. Pada unit bagian mesin gelombang penerapan 5R juga sudah dapat dikatakan baik, karena dari hasil penelitian ini pelaksanaan 5R khususnya pada prinsip Ringkas, Resik, dan rawat kriteria pelaksanaannya sudah melebihi dari 50%, sedangkan pada prinsip rapi dan rajin belum mencapai nilai dari 50% atau belum terlaksana dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan housekeeping dapat disimpulkan masih kategori kurang sebab masih adanya unit yang belum menerapkan 5R dengan baik.