Tiwi Yuniastuti
Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan STIKES Widyagama Husada Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG KOTA MALANG Ignasius Umbu Kabalu; Tiwi Yuniastuti; Misbahul Subhi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14425

Abstract

DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh masuknya virus dengue ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus yang dapat muncul sepanjang tahun. Penyakit Demam Berdarah Dengue dikenal sebagai penyakit endemik di masyarakat karena proses penyebarannya terjadi sangat cepat di suatu daerah. Bahkan meningkat di seluruh dunia dalam satu dekade terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Metode penelitian menggunakan cross-sectional yaitu desain penelitian yang dilakukan secara bersamaan atau pada satu waktu. Alasan peneliti memilih desain penelitian cross-sectional ini adalah karena sederhana, mudah dilaksanakan, ekonomis dari segi waktu, dan hasil dapat diperoleh dengan cepat dan dalam waktu yang bersamaan. Kelemahan dari studi cross-sectional ini adalah tidak dapat menganalisis kausalitas dan paparan penyakit dan sampel hanya diamati sekali selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku membuang sampah, suhu, pencahayaan dan kelembaban tidak berpengaruh terhadap kejadian DBD. House index berpengaruh terhadap kejadian DBD (p=0,337. Container index berpengaruh terhadap kejadian DBD (p=0,337. Breteau index (BI)) berpengaruh terhadap kejadian (DBD) (p=0,337. Faktor yang paling berisiko terhadap kejadian DBD adalah kebiasaan anggota keluarga yang membuang sampah sembarangan dengan nilai relative risk (RR) 0,242.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG Oktavianus Wogo; Tiwi Yuniastuti; Septia Dwi Cahyani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17017

Abstract

Permasalahan sampah dimulai sejak meningkatnya jumlah manusia dan hewan penghasil sampah,dengan semakin padatnya populasi penduduk di suatu area. Kondisi pengelolaan sampah di wilayahkerja Puskesmas Tirtoyudo Desa Gadungsari RW 01 RT 01 di mana warga masih membuang sampahdi sungai sehingga sampah tidak terlayani oleh jasa pengumpulan yang disediakan pemerintah. Hal inimenyebabkan warga di sana mengelola sampah dengan cara dibakar terbuka. Tujuan penelitian iniadalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan sampah rumah tanggadi wilayah Tirtoyudo Kabupaten Malang. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja PuskesmasTirtoyudo pada bulan Mei Tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan analitik observasionaldengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kepala keluarga RT 01 di DesaGadungsari sebesar 68 KK yang diambil menggunakan purposive random sampling sebanyak 58responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan uji statistik multivariat berupa uji regresilogistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel independen yang berpengaruh secara parsialadalah X1 pendidikan (0.022 < ? 0.05), X3 Pengetahuan (0.018 < ? 0.05), kepemilikan Sarana X5(0.035< ? 0.05) terhadap Pelaksanaan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah TirtoyudoKabupaten Malang. Sedangkan variabel yang tidak ada pengaruh adalah X2, yakni Perilaku (0.204 < ?0.05), X6 (0.973>? 0.05).