Latar Belakang: Senam nifas dan latihan otot dasar panggul dapat meningkatkan kekuatan otot dasar panggul dan meningkatkan sirkulasi darah ke luka sehingga mempercepat penyembuhan luka perineum. Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, secara teratur setiap hari, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi termasuk senam nifas.Tujuan: Mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penyembuhan luka episiotomi di Wilayah Kerja Puskesmas Suela. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan menggunakan pendekatan pre and post test with control group design. Jumlah sampel sebanyak 38 responden, kelompok intervensi 19 responden dan kelompok kontrol 19 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu wilcoxon, dan perbandingan pada kedua kelompok menggunakan mann whitney. Hasil: Peningkatan yang signifikan pada penyembuhan luka episiotomi di kelompok intervensi dengan nilai p= 0,000<0,05. Pada kelompok intervensi didapatkan nilai pre test sebesar 2,89 dan nilai pos test sebesar 1,21. Peningkatan yang signifikan pada penyembuhan luka episiotomi di kelompok kontrol dengan nilai p=0,000<0,05. Pada kelompok kontrol didapatkan nilai pre test sebesar 2,89 dan nilai post test 1,84. Adanya pengaruh senam nifas terhadap penyembuhan luka episiotomi dengan signifikasi 0,000. Pada kelompok intervensi didapatkan nilai sebesar 1,68 dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai sebesar 1,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam nifas terhadap penyembuhan luka episiotomi di Wilayah Kerja Puskesmas Suela.