Ditya Zul Asmi
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 4 SOPPENG Ditya Zul Asmi; Sidin Ali; Khaeruddin Khaeruddin; Ihsanulfu’ad Suwandi
JURNAL SPEKTRA Vol 9, No 1 (2023): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v9i1.295

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya menggunakan desain faktorial 2x2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis skor motivasi belajar fisika dan keterampilan proses sains peserta didik baik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis proyek maupun yang diajar menggunakan pembelajaran langsung. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran langsung terhadap motivasi belajar fisika peserta didik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 peserta didik yang terdiri atas dua kelas yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan kelas X MIA 1 sebagai kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung. Pengujian hipotesis dilakukan dengan anava dua jalur, menunjukkan skor rata-rata keterampilan proses sains yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek sebesar 9,64 dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung sebesar 6,32. Adapun perbedaan skor rata-rata keterampilan proses sains peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung untuk peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika tinggi sebesar 9,72 dan 8,36. Sedangkan skor rata-rata keterampilan proses sains peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung untuk peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika rendah sebesar 9,91 dan 4,18. Berdasarkan uraian pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung terhadap keterampilan proses sains peserta didik, terdapat perbedaan antara model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung terhadap keterampilan proses sains peserta didik dengan motivasi tinggi, terdapat perbedaan antara model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung terhadap keterampilan proses sains peserta didik dengan motivasi rendah, dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan proses sains peserta didik.