This Author published in this journals
All Journal MATHEdunesa
Nicki Fabasti Asmah
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Materi Program Linear Siswa SMA Bergaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Nicki Fabasti Asmah; Endah Budi Rahaju
MATHEdunesa Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.046 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.pPDF_720-731

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kesanggupan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan memenuhi proses menemukan jawaban berdasarkan tahap pemecahan masalah. Masalah yang dipecahkan dapat berupa masalah kontekstual. Kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif, yaitu field dependent (FD) dan field independent (FI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa FD dan FI ketika memecahkan masalah matematika kontekstual materi program linear. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu GEFT (Group Embeded Figure Test), Tes Pemecahan Masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah 2 siswa SMA kelas XI IPS dengan kemampuan setara. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa FD dan FI dapat melakukan 4 tahap pemecahan masalah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada materi program linear. Siswa FD pada saat memahami masalah telah membaca permasalahan dengan cermat dan dibaca sekali, sedangkan siswa FI membaca berulang kali. Siswa FD dapat menentukan apa yang diketahui, tetapi mereka tidak dapat menentukan apa yang ditanyakan. Sedangkan siswa FI tidak menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan dalam permasalahan. Siswa FD dan FI dapat merencanakan penyelesaian permasalahan. Siswa FD dan FI menuliskan langkah pemecahan serta hasil akhir. Siswa FD dan FI dalam pembentukan kesimpulan dapat menjawab permasalahan dengan benar. Siswa FD memastikan langkah yang dilakukan sudah benar dengan memeriksa kembali dan melakukan perhitungan ulang, sedangkan siswa FI memeriksa kembali dengan membaca ulang permasalahan dan melakukan perhitungan ulang. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru sebaiknya mengingatkan siswa untuk menuliskan informasi yang ada pada suatu permasalahan dan apa yang ditanyakan.Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, masalah matematika kontekstual, gaya kognitif, field dependent, field independent.