Pengolahan buah stroberi menjadi minuman instan berbentuk granula sangat prospektif dikembangkan karena potensi pasar masih tersedia. Faktor kritis pada minuman ini adalah penyediaan granula yang mudah mengalir agar tidak mudah menggumpal. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis korelasi antara ukuran diameter dan bentuk permukaan partikel dengan laju aliran granula stroberi. Bahan baku yang digunakan adalah buah stroberi, sedangkan bahan pengisi adalah laktosa food grade. Proses pembuatan granula stroberi dilakukan melalui beberapan tahapan. Diawali dengan sortasi buah, pembuatan konsentrat, adonan, dan granula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran diameter granula, semakin mudah dan cepat mengalir karena memiliki gaya gesek yang kecil. Sebaliknya, semakin besar ukuran diameter granula, semakin besar pula gaya gesek antar granula, sehingga lebih sulit mengalir. Bentuk permukaan granula ini juga berpengaruh terhadap laju aliran granula. Semakin kasar bentuk permukaan granula menyebabkan gesekan yang tinggi, sehingga laju aliran granula menjadi terhambat. Sedangkan permukaan granula yang halus, ikatan dan gesekan antar permukaan partikel sangat kecil, sehingga laju aliran granula lebih tinggi.