Dwi Dian Novita
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TIPE CHAMBER DAN POSISI SENSOR E-NOSE UNTUK MENDETEKSI AROMA BIJI KOPI ROBUSTA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Mareli Telaumbanua; Dwi Dian Novita; Sugeng Triyono; Christanty Saragih
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.01 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v9i1.237

Abstract

Rasa kopi dan aroma yang khas dipengaruhi oleh pengolahan kopi. Rasa dan aroma yang khas dari kopi merupakan parameter penting yang digunakan untuk mengklasifikasi dan membedakan jenis serta kualitas beragam kopi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih ditandai dengan adanya teknologi yang menyerupai kerja hidung manusia yaitu Electronic nose (E-nose). E-nose terintegrasi dengan mikrokontroler untuk mempermudah akuisisi data tegangan setiap sensor. Jenis ruang dan penempatan sensor E-nose menentukan tingkat kestabilan pengukuran aroma kopi. Untuk mendapatkan pola respon tegangan sensor yang stabil perlu dilakukan modifikasi Chamber. Modifikasi yang dilakukan juga pada posisi peletakan sensor sehingga keluaran tegangan menjadi lebih stabil. Chamber Dalam (Chamber A) dengan letak ruang sensor dan ruang sampel yang menjadi satu. Chamber Luar (Chamber B) dengan letak ruang sensor dan ruang sampel yang terpisah. Posisi peletakan sensor pada bagian atas, samping, bawah akan menentukan posisi stabil. Penambahan pompa mini diafragma dapat menghasilkan keluaran pola tegangan yang stabil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada penggunaan E-nose pada sampel Biji kopi Natural Robusta lebih stabil menggunakan Chamber A. Posisi peletakan sensor yang terbaik pada sampel ini adalah peletakan samping. Keadaan stabil Chamber A yang ditandai dengan pola grafik yang dihasilkan mendatar yang akan stabil pada menit ke 5. Keadaan stabil pada peletakan sisi samping ditunjukkan melalui nilai koefisien x pada persamaan model matematika yang paling mendekati angka 0.
IDENTIFIKASI JENIS KOPI MENGGUNAKAN SENSOR E-NOSE DENGAN METODE PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Dwi Dian Novita; Akhmad Bangsawan Sesunan; Mareli Telaumbanua; Sugeng Triyono; Tri Wahyu Saputra
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.713 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v9i2.241

Abstract

Electronic Nose merupakan sebuah alat yang dapat menirukan cara kerja hidung manusia. Kopi memiliki beberapa jenis antara lain kopi robusta, kopi arabika dan kopi luwak. Setiap jenis kopi memiliki aroma khas tersendiri sehingga dibutuhkan suatu alat untuk dapat membedakannya secara cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis – jenis kopi berdasarkan perbedaan aroma yang terdapat didalamnya. Penelitian ini menggunakan biji kopi natural robusta Lampung (kopi 1), robusta natural (kopi 2), robusta semiwash (kopi 3), natural arabika (kopi 4), arabika fullwash (kopi 5). Penelitian menggunakan metode JST backpropagation dengan arsitektur jaringan 1 input, 2 hidden layer, dan 1 Output. Fungsi aktivasi terbaik pada pelatihan model JST adalah logsig-logsig-tansig dengan nilai RMSE sebesar 0,003602368 dan R2 sebesar 0,991. Hasil klasifikasi jenis kopi menggunakan sensor E-Nose dengan metode JST Backpropagation menunjukkan persentase keberhasilan identifikasi 5 jenis kopi, yaitu: kopi natural robusta lampung yaitu 100%, kopi natural robusta 100%, kopi robusta semiwash 72%, kopi arabika natural 100%, dan kopi arabika fullwash 100%.