Abadi Jading
Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ansys fluent; CFD; PCRD; simulation; sago starch Abadi Jading; Paulus Payung; Reniana Reniana
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.314 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v10i1.279

Abstract

Pengering pati sagu tipe pneumatic conveying ring dryer (PCRD) skala mini kapasitas 80 kg/hari telah diaplikasikan pada pengolahan pati sagu untuk memproduksi pati sagu kering. Kapasitas produksi dari mesin pengering PCRD tersebut, dapat ditingkatkan dengan memodifikasi pipa resirkulasi. Adapun bagian pipa yang dimodifikasi adalah diameter pipa venturi dan pipa vertikal upriser ditingkatkan. Diameter pipa vertikal upriser 2,5 kali lebih besar dari pipa u-bend dan pipa vertikal downcomer sehingga terbentuk buffer. Selain itu, dengan perbedaan diameter pipa resirkulasi tersebut dapat meningkatkan waktu tinggal (residence time) bahan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan simulasi menggunakan ANSYS FLUENT R.15 untuk mengetahui profil suhu, kecepatan aliran udara, dan tekanan di dalam pipa pengering pati sagu tipe pneumatic conveying ring dryer (PCRD) kapasitas 1 ton per hari. Simulasi dilakukan dengan teknik Computational Fluid Dynamics (CFD) menggunakan paket perangkat lunak (software) ANSYS FLUENT R.15. Hasil simulasi menunjukkan bahwa suhu di sepanjang pipa mengalami penurunan sekitar 2oC (100oC menjadi 98oC) pada berbagai variasi kecepatan udara input dan variasi outlet pada kondisi batas. Begitupula dengan kecepatan udara pada ujung pipa outlet (pipa vertikal downcomer) meningkat (89 m/s sampai 166 m/s) karena adanya perbedaan diameter dengan pipa inlet. Tekanan pada pipa vertikal upriser lebih tinggi (8566,2 Pa sampai 26638,2 Pa) daripada tekanan pada pipa u-bend dan pipa vertikal downcomer. Hasil simulasi tersebut menunjukkan bahwa rancangan pipa resirkulasi sangat baik digunakan, sehingga dapat dilanjutkan untuk pembuatan pengering pati sagu tipe PCRD skala 1 ton per hari. Hal ini, sesuai dengan polasebaran suhu, kecepatan aliran udara, dan tekanan yang dihasilkan.