Marihot Manullang
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Simalungun

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan, Budaya Organisasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, Dan Aset Kabupaten Simalungun Marulitua Tambunan; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.89 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v1i1.577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh pelatihan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) quesioner/angket dan (4) dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif. Pengujian hipotesis menunjukkan beberapa hal yaitu: secara serempak pelatihan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun,secara parsial pelatihan dan kepuasan kerja sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun, sementara budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun
Dampak Perusahaan Kelapa Sawit PTPN - IV Terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat Dalam Pembaangunan Wilayah Di Desa Kedai Damar Kecamatan Pabatu Kabupaten Serdang Badagei M Agus Nurlanda Siregar; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.111 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v1i1.578

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dampak keadaan sosial masyarakat sebelum dan sesudah adanya Perusahaan dan menganalisis pengaruh keberadaan PTPN-IV terhadap pengembangan wilayah di Desa Kedai Damar, Kecamatan Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) quesioner/angket dan (4) dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif. Hasil analisis dampak sosial keberadaan perusahaan kelapa sawit di Desa Kedai Damar sangat membawa dampak positif bagi perubahan sosial dan peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan setelah adanya perusahaan banyak sarana pendidikan yang dulunya tidak ada sekarang menjadi ada. Dampak kesehatan limbah tidak mencemari lingkungan dan sudah dikelola dengan baik oleh pihak perusahaan sehingga tidak ada masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh keberadaan perusahaan. Keamanan, sebelum adanya perusahaan tidak pernah terjadi perkelahian massal, hal ini dibuktikan dengan keseluruhan responden menyatakan tidak pernah terjadi perkelahian missal, setelah adanya perusahaan sebanyak 17,5% responden menyatakan pernah terjadi perkelahian massal. Terjadi peningkatan intensitas interaksi antara sebelum dan sesudah adanya perusahaan, peningkatan yang terjadi sangat besar sehingga dapat disimpulkan tingkat interaksi masyarakat di Desa Kedai Damar sangat baik. Tingkat gotong royong di Desa Kedai Damar mengalami penurunan yang sangat besar, ketika sebelum adanya perusahaan masyarakat sekitar selalu mengadakan gotong royong. Namun setelah adanya perusahaan masyarakat menjadi jarang melakukan gotong royong jadi dalam hal ini perusahaan membawa dampak negatif terhadap tingkat gotong royong di Desa Kedai Damar. Pembangunan pertanian yang berbasis perkebunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sehingga terjadi suatu perubahan dalam pola hidup masyarakat disekitarnya serta menghilangkan kemiskinan dan keterbelakangan khususnya di daerah pedesaan, disamping itu juga memperhatikan pemerataan perekonomian antar golongan dan antar wilayah, kebijaksanaan pemerintah menentukan variasi sumber-sumber pendapatn yang muncul dan kemampuan masyarakat dalam memperoleh manfaat dari adanya perkebunan
Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Terhadap Efesiensi Pelayanan Masyarakat Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Simalungun Ridwan Toni Purba; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.275 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v1i1.579

Abstract

Dampak relokasi pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun ditinjau dari; aspek keterjangkauan pelayanan (affordability), aspek kecukupan pelayanan (recoverability), aspek kesesuaian pelayanan (replicability), dan aksesibilitas terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Simalungun. Dengan menggunakan metode kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian ini. Maka relokasi pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun memberi pengaruh terhadap pelayanan masyarakat dan Pengembangan wilayah. Dari hasil analisis Chi Square diperoleh hasil adalah variable pelayanan yang paling dipengaruhi adalah variabel independen yang paling utama dipengaruhi oleh relokasi di Kecamatan Raya dengan nilai Chi Square 47.367. Dominan diakibatkan timbulnya aktivitas - aktivitas masyarakat di Pusat Pemerintahan tersebut. Fasilitas umum pemerintahan dilakukan pembangunan fisik dan non fisik yang dipengaruhi oleh relokasi memperoleh nilai Chi Square 44.049. Kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan sector pelayanan yang mengikuti relokasi untuk mengantisipasi perkembangan wilayah Simalungun
Pengaruh Program Water Resources And Irrigation Sector Management Project (WISMP) Terhadap Produktivitas Padi Sawah Di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Rianti Fela; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.756 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v1i2.582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan produktivitas padi sawah sebelum dan sesudah pelaksanaan Water Resources and Irrigation Sector and Management Project (WISMP) serta pengaruh Program WISMP terhadap produktivitas padi sawah di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Berdasarkan jenis masalah yang diteliti, pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata produktivitas pertanian antara sebelum dan setelah adanya Program WISMP di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Hasil nilai t - hitung (-29,103) lebih kecil dari nilai t- tabel (0,679) pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan nyata produktivitas pertanian padi sawah sebelum dan sesudah adanya Program WISMP di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Hasil berikutnya adalah Program WISMP berpengaruh signifikan terhadap produktivitas padi sawah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi variabel Program WISMP bernilai 0,001 dimana angka ini lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan 5%.
Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian Dan Pemberian Subsidi Pupuk Untuk Meningkatkan Produksi Padi (Studi Kasus Di Desa Silaen Kabupaten Toba Samosir) Porman; Robert Tua Siregar; Marihot Manullang; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.563 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v1i2.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruhrehabilitasi jaringan irigasi dan pemberian subsidi pupuk terhadap produksi padi di desa Silaen kabupaten Toba Samosir baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta - fakta, sifat - sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di desa Silaen kabupaten Toba samosir, Sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan jumlah indikator penelitian yaitu 10 X jumlah indikator penelitian makan jumlahnya adalah 10 X 11 = 110 orang responden. Penerikan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling dengan syarat masyarakan yang dipilih adalah petani padi dan yang sudah pernah membeli pupuk yang bersubsidi. Data dikumpulkan dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi dan variabel - variabel yang diteliti menggunakan skala likert. Daftar pertanyaan terlebih dahulu diuji dengan menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas, pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0, dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis dengan analisis jalur. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan rehabilitasi jaringan irigasi dan pemberian subsidi pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi di desa Silaen kabupaten Toba Samosir. Secara parsial baik rehabilitasi jaringan irigasi dan pemberian subsidi pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi di desa Silaen kabupaten Toba Samosir
Peranan Alokasi Dana Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Nagori Nagur Usang Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Benny S H Saragih; Robert Tua Siregar; Marihot Manullang; Sofiyan Matondang
Jurnal Regional Planning Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.181 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v2i1.588

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis alokasi dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat nagori nagur usang kecamatan tapian dolok Kabupaten Simalungun. Keberhasilan program alokasi dana desa membutuhkan dukungan semua pemangku stake holder nagori nagur usang. Populasi penelitian ini adalah penduduk nagori nagur using yang terdaftar di sensus penduduk yang berjumlah 2384 jiwa. Dengan mengggunakan rumus penarikan sampel, maka sampel penelitian sebesar 100 orang. Penelitian ini menggunakan regresi sederhana, metode analisis dan pengujian hipotesis. Penelitian ini memberikan informasi bahwa alokasi dana desa memiliki pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Pengolahan data dilakukan dengan menggumpulkan data hasil kuesioner dan pengolahannya menggunakan SPPS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh alokasi dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat pemilih sebesar 0,277 atau 27,7 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa alokasi dana desa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteran masyarakat di nagori nagur using kecamatan tapian dolok Kabupaten Simalungun. Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan saran kepada Pemerintah nagori nagur usang bahwa alokasi dana desa membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten simalungun, masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
Pengaruh Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi, Dan Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir Bonur Tambunan; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.49 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v2i1.589

Abstract

Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh kepuasan kerja, iklim organisasi dan kepemimpinan terhadap prestasi kerja pegawai dinas pendidikan kabupaten Toba Samosir baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sifat penelitian adalah explanatory research yang menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan varabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dinas pendidikan kabupaten Toba Samosir yang berjumlah 53 orang, dan seluruh populasi tersebut dijadikan jadi sampel dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi dan variabel - variabel yang diteliti menggunakan skala likert. Daftar pertanyaan terlebih dahulu diuji dengan menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas, pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0, dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis dengan regresi linear berganda. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi dan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dinas pendidikan kabupaten Toba Samosir. Secara parsial variabel kepuasan kerja dan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dinas pendidikan kabupaten Toba Samosir, sementara iklim organisasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dinas pendidikan kabupaten Toba Samosir
Pengaruh Luas Area Keramba Jaring Apung Dan Jumlah Pakan Terhadap Produktivitas Ikan Mas Di Kecamatan Horison Kabupaten Simalungun Hasianta Kurniasih Purba; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.24 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v2i1.592

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh luas area keramba jarring apung dan jumlah pakan ikan terhadap produksi ikan mas di Haranggaol Horison. Populasi dalam penelitian ini adalah meliputi seluruh petani budidaya penggemukan ikan mas di Kecamatan Haranggaol Horisan yang berjumlah 345 petani keramba yaitu yang berlokasi di Kecamatan Haranggaol Horisan. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi penelitian yaitu sebanyak 345 x 20 % = 69 petani keramba. Hasil penelitian menunjukkan upaya peningkatan penghasilan dilakukan dengan meningkatkan produksi melalui budidaya penggemukan ikan mas, mengingat nilai harga jual yang cukup tinggi serta masih sangat terbukanya pasar untuk konsumsi komoditi ini. Jumlah keramba yang dimanfaatkan untuk budidaya juga relatif tinggi yaitu berkisar antara 5 - 20 buah keramba untuk masing-masing petani, dimana untuk masing - masing keramba memiliki luas antara 2 – 3 m2.Luas area keramba jarring apung dan jumlah pakan berpengaruh signifikan terhadap produksi ikan mas di Kecamatan Haranggaol. Pembahasan penelitian antara lain upaya peningkatan produksi ikan mas, maka strategi kebijakan pengembangan budidaya ikan mas hendaknya dilakukan dengan pendekatan ekstensifikasi melalui peningkatan pemanfaatan lingkungan yang efisien dan tidak merusak lingkungan akibat pemberian jumlah pakan yang tidak sesuai karena dapat merusa kualitas air udara, suhu dan perkembangan ikan kedepannya. Perlu diberikan pelatihan dan penyuluhan yang intensif mengenai tata cara budidaya ikan secara optimal dari dinas atau instansi terkait mengingat mayoritas pembudidaya mempunyai latar belakang pendidikan yang relatif masih rendah sehingga diperoleh peningkatan pemahaman akan budidaya ikan mas. Hal ini membuktikan bahwa usaha budidaya penggemukan ikan mas masih cukup menguntungkan
Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat Lokal Tepi Danau Toba Kabupaten Simalungun Aprilla Nessy Tampubolon; Robert Tua Siregar; Marihot Manullang; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.244 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v2i2.595

Abstract

Pengelolaan sumber daya alam secara tradisional oleh masyarakat tepi Danau Toba yang berlangsung turun temurun biasanya memiliki kearifan ekologis (ecological wisdom), untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya secara berkesinambungan karena sudah menjadi kebiasaan yang terus menerus, atau berpola dan digunakan oleh masyarakat dalam keseharian kehidupan mereka. Adapun masalah yang dibahas dalam pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat lokal tepi Danau Toba, adalah : sumberdaya alam apa saja yang dikelola masyarakat lokal tepi Danau Toba, bagaimana masyarakat lokal tepi Danau Toba Kabupaten Simalungun dalam mengelola sumberdaya alam, dan pengaruh tingkat sosial ekonomi masyarakat tepi Danau Toba Kabupaten Simalungun dalam mengelola sumberdaya alam terhadap pendapatan masyarakat dengan metode penelitian analisis deskriptif dan analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumberdaya alam yang dikelola masyarakat responden memiliki lebih dari satu kegiatan usaha dalam mengelola sumberdaya alam, hal ini disebabkan adanya keinginan masyarakat untuk dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan sumberdaya alam masyarakat lokal tepi Danau Toba dilakukan secara tradisional dan kearifan lokal berjalan dengan baik disebabkan adanya peran tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan peran pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya alam di tepi Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Secara keseluruhan model statistik regresi berganda sangat mempengaruh, dimana nilai F hitung > Ftable (73,804 > 2,30), hal tersebut menunjukkan secara bersama jumlah anggota keluarga yang bekerja, luas lahan, jumlah hari kerja, tingkat pendidikan dan variable dummy mempengaruhi pendapatan masyarakat tepi Danau Toba di Kabupaten Simalungun. Secara parsial jumlah anggota keluarga yang bekerja, luas lahan, jumlah hari kerja dan tingkat pendidikan mempengaruhi secara signifikan pendapatan masyarakat tepi Danau Toba di Kabupaten Simalungun, sedangkan variable dummy keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam tidak mempengaruhi secara signifikan
Interaksi Desa Kota Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Desa Perbatasan) Inoki Hasibuan; Robert Tua Siregar; Marihot Manullang; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.915 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v2i2.596

Abstract

Keterkaitan desa kota antara Kabupaten Simalungun dan Kota Tebing Tinggi yang bersifat dua arah dan saling menguntungkan dapat membawa dampak yang besar baik pada kegiatan ekonomi di wilayah perdesaan maupun perkotaan sehingga akan meningkatkan kesejahteran masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Simalungun. Berkaitan dengan hal tersebut perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbedaan pendapatan masyarakat yang melakukan interkasi dengan yang tidak melakukan interaksi, tingkat interaksi desa dalam mendukung aktivitas penduduk, dan faktor - faktor masyarakat melakukan interaksi di wilayah perbatasan. Metode penelitian yang digunakan adalah uji beda rata - rata, metode gravitasi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat yang melakukan interaksi di wilayah penelitian memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan yang tidak melakukan interaksi. Interaksi desa yang kuat dipengaruhi oleh jarak dan jumlah penduduk. Faktor orang melakukan interaksi desa kota dominan dipengaruhi adanya gaji/upah yang lebih tinggi di Kota Tebing Tinggi dan fasilitas dan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik di Kota Tebing Tinggi