Novianta Kuswandi, Novianta
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI PENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA STRATA SATU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2001 DAN 2002 Kuswandi, Novianta
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 1, No 1 (2009): Maret 2009
Publisher : Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku prokrastinasi penyelesaian skripsi nampaknya dilakukan oleh mahasiswa strata 1 FIP UNNES angkatan 2001 dan 2002. Fenomena ini tentunya harus segera diatasi mengingat efek buruk dari prokrastinasi yang tidak hanya dialami oleh pelaku sendiri, tapi juga jurusan dan pemerintah. Langkah pertama untuk mengatasi fenomena ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi. Melihat fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyabab prokrastinasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa S1 FIP UNNES angkatan 2001 dan 2002. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan total sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 63 orang. Pada saat pelaksanaan penelitian ternyata hanya terkumpul data dari 55 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala prokrastinasi penyelesaian skripsi. Analisis data dilakukan dengan persentase. Penelitian ini menemukan bahwa faktor eksternal lebih mempengaruhi perilaku prokrastinasi penyelesaian skripsi. Sub faktor yang paling menyebabkan perilaku prokrastinasi penyelesaian skripsi dari faktor eksternal adalah kontrol lingkungan rendah, disusul banyak tugas, kurang informasi tentang tugas, kurang tersedia alat, dan kemampuan yang dimiliki diragukan orang. Sedangkan, sub faktor dari faktor internal yang paling menyebabkan perilaku prokrastinasi adalah relaxted type, disusul learned helpleness, tense afraid type, pasif, locus of kontrol external. Berdasarkan simpulan di atas maka disarankan bagi mahasiswa berkepribadian tense afraid type untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan dengan mengubah sudut pandang masalah. Mahasiswa dengan tipe pasif disarankan untuk lebih asertif. Mahasiswa berkepribadian relaxted type disarankan untuk mencari teman yang rajin melakukan bimbingan. Mahasiswa dengan leamed helpleness disarankan untuk mengamati gaya bimbingan dosen pembimbing. Mahasiswa dengan locus of control external disarankan mengubah persepsi akan hasil. Dosen pembimbing hendaknya mampu memberikan motivasi agar pengerjaan skripsi bisa menjadi pengalaman menarik. Jurusan disarankan agar mampu mengoptimalkan peran sebagai pengontrol yang baik. 
ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI PENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA STRATA SATU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2001 DAN 2002 Kuswandi, Novianta
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 1, No 1 (2009): Maret 2009
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v1i1.8891

Abstract

Perilaku prokrastinasi penyelesaian skripsi nampaknya dilakukan oleh mahasiswa strata 1 FIP UNNES angkatan 2001 dan 2002. Fenomena ini tentunya harus segera diatasi mengingat efek buruk dari prokrastinasi yang tidak hanya dialami oleh pelaku sendiri, tapi juga jurusan dan pemerintah. Langkah pertama untuk mengatasi fenomena ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi. Melihat fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyabab prokrastinasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa S1 FIP UNNES angkatan 2001 dan 2002. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan total sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 63 orang. Pada saat pelaksanaan penelitian ternyata hanya terkumpul data dari 55 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala prokrastinasi penyelesaian skripsi. Analisis data dilakukan dengan persentase. Penelitian ini menemukan bahwa faktor eksternal lebih mempengaruhi perilaku prokrastinasi penyelesaian skripsi. Sub faktor yang paling menyebabkan perilaku prokrastinasi penyelesaian skripsi dari faktor eksternal adalah kontrol lingkungan rendah, disusul banyak tugas, kurang informasi tentang tugas, kurang tersedia alat, dan kemampuan yang dimiliki diragukan orang. Sedangkan, sub faktor dari faktor internal yang paling menyebabkan perilaku prokrastinasi adalah relaxted type, disusul learned helpleness, tense afraid type, pasif, locus of kontrol external. Berdasarkan simpulan di atas maka disarankan bagi mahasiswa berkepribadian tense afraid type untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan dengan mengubah sudut pandang masalah. Mahasiswa dengan tipe pasif disarankan untuk lebih asertif. Mahasiswa berkepribadian relaxted type disarankan untuk mencari teman yang rajin melakukan bimbingan. Mahasiswa dengan leamed helpleness disarankan untuk mengamati gaya bimbingan dosen pembimbing. Mahasiswa dengan locus of control external disarankan mengubah persepsi akan hasil. Dosen pembimbing hendaknya mampu memberikan motivasi agar pengerjaan skripsi bisa menjadi pengalaman menarik. Jurusan disarankan agar mampu mengoptimalkan peran sebagai pengontrol yang baik. 
Pengaruh Continuous Learning Terhadap Employee’s Task & Contextual Performance Pada Long List Talent PT XYZ Kuswandi, Novianta; Radikun, Tulus Budi Sulistyo
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i6.15831

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya. Salah satu kunci utama untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memiliki karyawan yang memiliki kinerja tinggi. Kinerja karyawan dapat diukur dari dua aspek, yaitu task performance dan contextual performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh continuous learning, dalam hal ini on the job training, terhadap employee’s task dan contextual performance. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian akan menganalisis data primer yang diperoleh dari hasil survei menggunakan kuesioner kepada responden. Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara deskriptif melalui uji regresi menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat hubungan antara Continuous Learning Terhadap Task Performance dan Contextual Performance. Continuous learning dapat meningkatkan employee’s task & contextual performance pada long list talent PT XYZ. Oleh karena itu, perusahaan perlu mendorong karyawannya untuk mengikuti continuous learning.