Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI n-HEKSAN DAUN MATOA (POMETEA PINNTA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl): UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI n-HEKSAN DAUN MATOA (POMETEA PINNTA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl) burhamin, yusriyani; Syarifuddin K.A.; Riska
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.312 KB) | DOI: 10.59060/jurkes.v7i1.244

Abstract

Abstract. This study aims to measure the antioxidant activity of Matoa Leaf (Pometia pinnata) extract using the DPPH method. Extraction was carried out using the maceration method using n-hexane. The filtering results showed that the Matoa Leaf extract (Pometia pinnata) contains flavonoid compounds which use concentrated HCl and magnesium powder to produce a color red and phenol compounds use FeCl3 reagent to produce a color green. Comparison of vitamin C with various concentrations of 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm and 60 ppm which has a very strong antioxidant activity with an IC50 value of 30,874 and the antioxidant activity test of the ethanol extract of Matoa Leaf (Pometia pinnata) using the DPPH method (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hidrazyl with Concentration variations of 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm and 50 ppm which have very strong antioxidant activity category with IC50 value of 43,895. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas antioksidan pada ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan menggunakan metode DPPH. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) mengandung senyawa flavanoid yang dimana menggunakan preaksi HCL pekat dan serbuk magnesium sehingga menghasilkan warna merah dan untuk senyawa fenol menggunakan pereaksi FeCl3 sehingga menghasilkan warna hijau. Pembanding vitamin C dengan variasi kosentrasi 20ppm,30ppm,40ppm,50ppm dan 60ppm yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 30,874 dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol Daun Matoa (Pometia pinnata) menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picry lHidrazyl dengan variasi kosentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm dan 50 ppm yang memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dengan nilai IC50 43,895
ANALISIS KADAR ASAM ASETAT DAN ALKOHOL PADA APEL MANALAGI ( Malus sylvestris Mill. ) BERDASARKAN VARIASI WAKTU FERMENTASI Syarifuddin K.A.; burhamin, yusriyani; Rahmi Saleha
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v7i2.291

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam asetat dan alkohol pada apel manalagi (Malus Sylvestris Mill) Berdasarkan Variasi Waktu Fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Gas Chromatography Politeknik Negeri Ujung Pandang. Metode dalam penelitian ini menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) dengan sampel apel manalagi yang dicuci bersih dengan air kemudian dikukus selama 15 menit setelah dingin ditambahkan ragi Saccharomyces cerevisiae setelah itu dimasukkan ke dalam toples dan ditutup rapat difermentasikan selama 5, 9, 13 dan hari ke 15. Kemudian hasil cairan yang difermentasi diukur menggunakan alat Kromatografi gas-Spektrometri masssa (GC-MS). Hasil penelitian yang diperoleh kromatografi gas-spektrometri massa dengan perhitungan terjadi peningkatan kadar asam asetat pada hari ke 5, hari ke 9, hari ke 13 secara berturut turut adalah 1,73 %, 2,18 %, 3,12 % dan terjadi penurunan kadar asam asetat pada hari ke 15 yaitu 0,26 % dan terjadi peningkatan kadar alcohol 2,84 %, 4,80 %, 12,73 % dan 99,.74 % yang disebabkan semakin lama terjadi fermentasi sehingga tidak terjadinya over oxidizing atau over oksidasi.