Lalita Melasarianti
Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL “SI ANAK SPESIAL” KARYA TERE LIYE: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Karyoto Karyoto; Lalita Melasarianti; Nia Ulfa Martha
Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.574 KB) | DOI: 10.20884/1.jpbsi.2020.1.1.4333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah sosial tokoh Burlian dan nilai pendidikan karakter yang terdapat pada novel Si Anak Spesial karya Tere Liye. Novel Si Anak Spesial ini menceritakan kisah tentang pentingnya sebuah pendidikan untuk masa depan seseorang. Tokoh yang menjadi pengantar pembentukan karakter dalam sebuah novel ini yaitu Mamak, Bapak, dan Pak Bin. Tokoh Mamak dan Bapak merupakan pembentuk karakter di lingkungan keluarga, sedangkan tokoh Pak Bin sebagai pendidik pembentukan karakter di lingkungan formal. Ketiga tokoh tersebutlah yang mengantarkan pendidikan karakter pada tokoh-tokoh yang ada dalam cerita, khususnya tokoh utama. Kajian sosiologi sastra dan masalah sosial yang digunakan mengacu pada teorinya Faruk dan Soekanto, sedangkan untuk mengetahui nilai pendidikan karakter mengacu kepada kementrian pendidikan nasional tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa penggalan-penggalan cerita dalam novel kemudian dijelaskan melalui kata-kata. Metode yang digunakan ialah analisis isi, dengan teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik baca, simak, dan catat (BSC). Berdasarkan penelitian, ditemukan 6 masalah sosial yaitu; masalah sosial kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, lingkungan hidup, dan birokrasi, dengan jumlah 36 data yang masuk masalah sosial. Sedangkan nilai pendidikan karakter yang ditemukan ada 13 nilai pendidikan karakter, yaitu; Nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab, dengan jumlah 40 data yang masuk nilai pendidikan karakter. Penelitian tersebut relevan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang SMA kelas XII kurikulum 2013 berdasarkan KD 3.9 Menganalisi isi dan kebahasaan novel.