Jessica Natalina Manurung
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS USAHA PEMANFAATAN KULIT PISANG RAJA FERMENTASI MOL DIBANDINGKAN Trichoderma harzianum SEBAGAI PAKAN BERBENTUK PELET PADA KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH: Business Analysis Utilization of Raja Banana Peel Fermented by MOL Compared Trichoderma Harzianum in Pellet Diet on Weaning Male Rex Rabbits Jessica Natalina Manurung; Usman Budi; Armyn Hakim Daulay
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.079 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i2.2717

Abstract

Limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif untuk ternak kelinci. Penelitian inidilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustussampai November 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi dari pemanfaatan kulit pisangfermentasi MOL dibandingkan Trichoderma harzianum pada kelinci rex lepas sapih. Penelitian ini menggunakan 21ekor kelinci rex jantan lepas sapih dengan rataan bobot badan awal 732±133 g dengan menggunakan metode survey.Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (ransum kulit pisang Raja tanpa fermentasi 45%), P1(ransum kulit pisang Raja fermentasi MOL 15%), P2 ( ransum kulit pisang Raja fermentasi MOL 30%), P3 (ransumkulit pisang Raja fermentasi MOL 30%), P4 (ransum kulit pisang Raja fermentasi Trichoderma harzianum 15%), P5(ransum kulit pisang Raja fermentasi Trichoderma harzianum 30%) dan P6 (ransum kulit pisang Raja fermentasiTrichoderma harzianum 45%). Parameter yang digunakan yaitu laba-rugi, Revenue/Cost Ratio (R/C) dan IncomeOver Feed Cost (IOFC). Hasil analisis laba-rugi (Rp/ekor/periode) untuk perlakuan P0, P1, P2, P3, P4, P5 and P6adalah 14.817, 14.811, 17.196, 13.394, 9.319, 4.954 dan 4.287. Sementara untuk R/C (ekor/periode) adalah 1,42,1,41, 1,48, 1,38, 1,26, 1,14 dan 1,12. Untuk IOFC (Rp/ekor/periode) adalah 20.070,53, 20.063,72, 22.448,64,18.647,34, 14.572,59, 10.207,14 dan 9.540,38. Pada perlakuan fermentasi MOL dan Trichoderma harzianummenurunkan keuntungan, R/C dan IOFC. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan kulitpisang Raja tanpa fermentasi taraf 45% efisien untuk diaplikasikan pada peternakan kelinci.