Usman Budi
Agriculture Faculty, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERBAIKAN KUALITAS DADIH SUSU KERBAU MURRAH MENGGUNAKAN BAHAN KEMASAN: Improvement of Murrah Buffalo Milk Curd Quality Made by Material Packaging Sigit Sepriadi; Usman Budi; Nurzainah Ginting
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.364 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i1.2645

Abstract

Dadih adalah salah satu makanan fermentasi probiotik yang mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Dadih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Penelitian ini mempelajari efek dadih susu kerbau murrah tanpa kemasan, kemasan cup dan kemasan fleksibel sebagai bahan kemasan dadih terhadap sifat organoleptik dan daya terimanya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara yang dimulai pada bulan Desember 2011 sampai bulan April 2012. Dalam Penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sifat Organoleptik dan daya terima dadih dianalisis dengan Uji Friedman. Uji LSD digunakan untuk membandingkan perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan kemasan yang berbeda pada dadih mempengaruhi sifat organoleptiknya seperti warna, aroma, rasa dan kekompakkan dan teksturnya. Kemasan fleksibel memberikan tingkat penerimaan panelis, dan nilai benefit cost ratio yang tertinggi
PEMANFAATAN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) FERMENTASI DENGAN CAIRAN RUMEN TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO): Utilization of Cocoa Pod (Theobroma cacao L.) Fermented by Rumen Fluid on Consumption and Digestibility of Dry and Organic Matter in Ongole Crossbred Cattle Wira Sitanggang; Usman Budi; Sayed Umar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.469 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i1.2649

Abstract

Kulit buah kakao fermentasi dengan cairan rumen dapat meningkatkan konsumsi dan kecernaan bahankering dan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penggunaan kulit buahkakao (Theobroma cacao L.) yang difermentasi dengan cairan rumen dalam konsentrat terhadap konsumsi dankecernaan bahan kering dan bahan organik sapi Peranakan Ongole (PO). Rancangan yang digunakan dalampenelitian ini adalah rancangan bujur sangkar latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiriatas P0 (tanpa pemberian kulit buah kakao fermentasi); P1 (10% kulit buah kakao fermentasi dalam konsentrat);P2 (20% kulit buah kakao fermentasi dalam konsentrat); dan P3 (30% kulit buah kakao fermentasi dalamkonsentrat). Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi bahan kering (kg/ekor/hari) 7.78; 7.83; 7.95; dan7.87. Rataan konsumsi bahan organik (kg/ekor/hari) 7.43; 7.38; 7.51 dan 7.44. Rataan kecernaan bahan kering67.59; 66.73; 67.52 dan 66.68. Rataan kecernaan bahan organik 66.57; 65.94; 66.27; dan 65.77. AnalisaStatistik menunjukkan bahwa pemberian berbagai level kulit buah kakao fermentasi dalam konsentrat tidakberbeda nyata (P > 0.05) terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dankecernaan bahan organik pada sapi Peranakan Ongole (PO).
ANALISIS PROFIL PETERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK BABI DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN: Farmer Profile Analysis of Income on Pig Farmer in Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan District Benny G. Mulya; Hasnudi; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.677 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2654

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, PropinsiSumatera Utara yang dimulai tanggal 10 Juli sampai 24 Agustus 2012. Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis pengaruh profil peternak terhadap pendapatan dalam ternak babi di kecamatan Lintong NihutaKabupaten Humbang Hasundutan dan menghitung perbedaan harga ternak babi di peternak maupun di pasar.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan unit responden keluarga yang memeliharaternak babi. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Proportional Stratified Random Sampling yaitudengan cara memilih 3 desa yaitu Desa Sigompul, Desa Hutasoit 2, Desa Nagasaribu 4. Sampel dari penelitianini berjumlah 60 keluarga peternak babi yang didapat dari 30% peternak masing- masing desa, yaitu desaSigompul (14 peternak), Desa Hutasoit 2 (21 peternak), desa Nagasaribu 4 (25 peternak). Berdasarkan hasilpenelitian yang diperoleh bahwa skala usaha, pengalaman beternak, dan jumlah tanggungan keluargaberpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan peternak babi. Sedangkan umur peternak, tingkatpendidikan, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan peternak babi di KecamatanLintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan
KERAGAMAN JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN DAN BOBOT LAHIR BANGSA BABI GALUR MURNI AUSTRALIA: Litter Size and Birth Weight Variances of Australian Pure Breed Swine Eva Diana Manik; Hamdan; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.886 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i3.2682

Abstract

Peternakan babi merupakan usaha mayoritas penduduk kecamatan Siborong-borong, dimana sumber bibitternak kebanyakan diperoleh dari Balai Pembibitan Ternak Unggul, sehingga perlu diketahui besar keragaman yangterdapat diantara bangsa ternak babi kemudian diperoleh ternak terunggul dari yang unggul sehingga dapatmeningkatkan produktivitas. Penelitian ini dilaksanakan di BPTU Babi dan Kerbau Sinur desa Siaro kecamatanSiborong-borong mulai bulan Mei sampai dengan September 2012 menggunakan metode survey. Materi yangdigunakan adalah data pengamatan langsung anak babi mulai bulan Mei sampai dengan September 2012 (dataprimer) dan pencatatan data time series anak babi mulai dari tahun 2009 sampai dengan 2011 (data sekunder). Jenisbabi yang digunakan adalah bangsa babi Landrace, Yorkshire, Duroc dan Berkshire sebanyak 10 ekor induk perbangsa babi. Parameter yang diamati adalah ragam, jumlah anak sekelahiran dan bobot lahir. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa keragaman bobot lahir dan jumlah anak sekelahiran bangsa babi galur murni Australiabervariasi antara sedang sampai dengan tinggi tiap tahun. Rataan nilai ragam paling besar terdapat pada bangsa babiDuroc yaitu sebesar 0,1 untuk bobot lahir (koefisien keragaman ±19,48%) dan 7,73 untuk jumlah anak sekelahiran(koefisien keragaman ±35,77). Jenis babi terbaik yang dapat digunakan sebagai pembibit adalah bangsa Yorkshirekarena mempunyai jumlah anak sekelahiran yang tinggi dan sifat keindukan (mothering ability) yang baik dan jenisbabi yang dapat dipertimbangkan untuk diseleksi adalah jenis babi Duroc.
ANALISIS USAHA PETERNAKAN BROILER POLA KEMITRAAN DAN PETERNAK MANDIRI DIKABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS PADA PT SATWA UTAMA RAYA): Analysis of Broiler Farm Business Partnership and Non Partnership on Deli Serdang District (Studi Case on PT. Satwa Utama Raya) Glorya F Situmorang; Hasnudi; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jpi.v1i3.2689

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pendapatan dan nilai R/C ratio analisis usahapeternakan broiler pola kemitraan dan peternakan mandiri di kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Pada PT.SUR) . Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan pancur Batu, Namorambe dan Tanjung Anom kabupaten DeliSerdang, dimulai dari bulan Juni sampai Agustus 2012, metode penelitian yang digunakan adalah survey denganmenggunakan metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Responden masing-masing 9 peternakmitra dan 9 peternak mandiri. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwapendapatan yang diperoleh peternak mandiri adalah sebesar Rp 1.624,26/ekor dan peternak mitra PT SURmemperoleh pendapatan sebesar Rp 1.890,05/ekor. Hasil analis R/C ratio menunjukkan bahwa R/C ratio yangdiperoleh peternak mandiri adalah sebesar 1,07 dan peternak mitra sebesar 1,10. Hasil uji-t menunjukkan bahwapendapatan antara peternak mandiri dan mitra tidak menunjukkan perbedaan nyata (P>0,05). Dapat disimpulkanbahwa usaha peternakan broiler pola kemitraan PT SUR dan non pola kemitraan tidak menunjukkan perbedaanyang nyata.
ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN KULIT UBI KAYU FERMENTASI TAKAKURA PADA TERNAK KELINCI NEW ZEALAND WHITE JANTAN: Economic Analysis of Utilization Fermented Cassava Peel Leather Takakura on Male Rabbits of New Zealand White) Siti Zulaiha Sitorus; Usman Budi; Nevy Diana Hanafi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.438 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i3.2698

Abstract

Kulit ubi kayu sangat berpotensi dimanfaatkan menjadi pakan dalam rangka pengembangan ternak potensialterutama kelinci. Setiap kilogram ubi kayu dapat menghasilkan 15–20 % kulit umbi. Kulit ubi kayu memilikikandungan nutrisi yang cukup baik, tetapi tetap perlu ada usaha untuk menaikkan nilai nutrisi yang dikandung agardapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak kelinci. Penelitian ini dilakukan di Laboratoriun BiologiTernak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan September sampai November 2012. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui nilai Ekonomi dari Pemanfaatan kulit Ubi Kayu Fermentasi Takakura dalam PakanKelinci New Zealand White Jantan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (tanpa kulit ubi kayufermentasi), P1 (10% kulit ubi kayu fermentasi), P2 (20% kulit ubi kayu fermentasi) dan P3 (30% kulit ubi kayufermentasi) dengan metode takakura. Dengan perlakuan ubi kayu fermentasi metode takakura maka perlu dilakukananalisis ekonomi mengenai pemanfaatannya. Adapun analisis yang diamati meliputi Total Biaya Produksi, TotalHasil Produksi, Laba-Rugi, Income Over Feed cost (IOFC), dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi pada perlakuan P0 memberi keuntungan sebesar Rp237.441,7 dan keuntungan terendah pada perlakuan P3 sebesar Rp 142.157,0; Rataan Benefit Cost Ratio (B/CRatio) yang tertinggi pada P0 sebesar 1,38 dan yang terendah pada P3 sebesar 1,23; Rataan Income Over Feed Cost(IOFC) tertinggi pada perlakuan pada P0 sebesar Rp 81.011,62 dan yang terendah pada P0 sebesar Rp 60.517,17.Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi takakura dalam pakanternak kelinci new Zealand white sampai level 30% tidak memberi keuntungan lebih baik dibandingkan dengankulit ubi tanpa fermentasi takakura.
ANALISIS USAHA PEMANFAATAN POD KAKAO (Theobroma cacao L.) YANG DIFERMENTASI DENGAN Rhizopus sp, Saccharomyces sp dan Lactobacillus sp TERHADAP BABI JANTAN PERANAKAN LANDRACE: Financial Analysis of Utilization of Pod Cacao (Theobroma cacao L.) Fermented with Rhizopus sp, Saccharomyces sp and Lactobacillus sp for Male Swine Landrace Crossbreed Idris Kristian Pardosi; Tri Hesti Wahyuni; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.837 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i1.2707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis usaha dari pemanfaatan pod kakao difermentasi denganRhizopus sp, Sacharomyces sp dan Lactobacillus sp pada ternak babi peranakan landrace selama penggemukan.Analisis usaha yang dapat dilihat dari Laba-rugi, IOFC (Income Over Feed Cost) dan R/C ratio (Revenue CostRatio). Penelitian dilaksanakan di Jalan Pintu Air Kwala Bekala Medan Johor dari bulan Juli sampai bulanSeptember 2012. Penelitian menggunakan 20 ekor ternak babi jantan peranakan Landrace dengan rataan bobotbadan awal kelompok 1-5 : 24,76±1,31 kg; 29,73±1,15 kg; 36,30±4,41 kg; 43,38±2,22 kg; dan 49,43±2,32 kg.Perlakuan yang diberikan adalah P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%) dan P3 (30%) pod kakao fermentasi dalamransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis usaha pemanfaatan kulit kakao yang difermentasi denganRhizopus sp, Saccharomicyes sp dan Lactobacillus sp memberikan hasil yang berbeda. Hasil penelitian untukperlakuan P0, P1, P2 dan P3: nilai Biaya produksi (Rp/ekor) berturut-turut 1.545.410,6, 1.489.161,7,1.451.537,5 dan 1.465.170,6, Hasil produksi (Rp/ekor) berturut-turut 1.953.840, 1.888.880, 1.850.800 and1.760.640, Laba-rugi (Rp/ekor) berturut-turut 430.829,38; 422.118,34; 421.662,49 dan 317.869,4, IOFCberturut-turut (Rp/ekor) 901.600; 875.280; 841.680; dan 722.960, R/C ratio berturut-turut 1,28; 1,28; 1,29; dan1,21. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah usaha pemanfaatan pod kakao yang difermentasi denganRhizopus sp, Saccharomicyes sp dan Lactobacillus sp layak pada ternak babi.
PRODUKTIVITAS PASTURA CAMPURAN PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DAN LEVEL PEMUPUKAN: Mixed Pasture Productivity at Different Levels of Shade and Levels of Fertilization Maradona Barutu; Nevy Diana Hanafi; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.88 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i1.2708

Abstract

Penelitian ini merupakan langkah untuk mengatasi masalah lahan yang sempit yaitu dengan carameningkatkan produktivitas hijauan yang lebih berkualitas dengan pengaruh unsur hara pada tanaman danpengaturan sinar matahari langsung ke tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pasturacampuran pada berbagai tingkat naungan dan pemupukan terhadap produksi hijauan (bahan kering), dankandungan nutrisi,. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terbagi (Split-split Plot),dimana sebagai petak utama adalah naungan (tanpa naungan, naungan dengan kerapatan 1,7mm dan naungandengan kerapatan 0,2mm), anak petak adalah level pemupukan (T0 : tanpa pemupukan, dan T1: 100kg Urea +50kg SP-36 + 50kg KCl per hektar), dan anak-anak petak yaitu pastura yang terdiri dari (P0: Arachis glabrata +Calopogonium muconoides + Centrocema pubescens. P1: Stenotaphrum secundatum + Brachiaria humidicola +Pueraria javanica + Arachis glabrata, P2: Stenotaphrum secundatum + Brachiaria humidicola + Puerariajavanica + Calopogonium muconoides dan P3: Stenotaphrum secundatum + Brachiaria humidicola + Puerariajavanica + Centrocema pubescens). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan kering pastura tidakmemberikan pengaruh yang berbeda nyata pada tingkat naungan dan level pemupukan. Hasil bahan keringpaling tinggi terdapat pada N2T1P1 yaitu sebesar 17.065,60 kg/ha/tahun. Sementara itu, kandungan proteinkasar memberikan pengaruh yang berbeda nyata, dimana kandungan protein kasar paling tinggi terdapat padaperlakuan N2T1P1 yaitu sebesar 19,51%. Serat kasar memberikan pengaruh yang berbeda nyata, dimanakandungan serat kasar paling tinggi terdapat pada perlakuan N0T0P2 yaitu sebesar 42,49%. Lemak kasarmemberikan pengaruh berbeda nyata, dimana lemak kasar paling tinggi terdapat pada perlakuan N2T1P1 yaitusebesar 4,07%.
PEMANFAATAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT FERMENTASI DENGAN Aspergilus niger TERHADAP PERFORMANS SAPI BALI JANTAN: Utilization of Oil Palm Frond Fermented by Aspergilus niger on Performances of Bali Cattle Males Musa Seno Ibrahim; Usman Budi; Tri Hesti Wahyuni
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.575 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i1.2709

Abstract

Pemberian pelepah daun kelapa sawit fermentasi dalam pakan memberi nilai ekonomis danmeningkatkan keuntungan penggemukan sapi bali jantan lepas sapih. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun 1(Sembat) Nagori Marihat Baris Kecamatan Dolok Marlawan Kabupaten Simalungun. Penelitian ini telahdilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada bulan Januari 2013 sampai Mei 2013. Penelitian inimenggunakan 12 ekor sapi bali jantan dengan rancangan acak kelompok, terdiri atas 4 kelompok yangdibedakan berdasarkan bobot badan sapi (R1 = 102,33 kg ± 9,29; R2 = 121,00 kg ± 6,56; R3 = 140,67 kg ±5,03; dan R4 = 162,67 kg ± 7,51). Ada tiga perlakuan yaitu P0 (ransum dengan 25% pelepah daun kelapa sawitsegar), P1 (ransum dengan 20% pelepah daun kelapa sawit fermentasi) dan P2 (ransum dengan 30% pelepahdaun kelapa sawit fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan Pelepah Daun Kelapa Sawityang difermentasi Aspergillus niger terhadap Performans Sapi Bali Jantan terhadap konsumsi pakan(kg/ekor/hari) 5,62; 5,94; dan 5,64. Rataan pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) 0,46; 0,65 dan 0,53. Konversipakan 12,19; 9,46 dan 10,25. Uji statistik menunjukkan bahwa pelepah daun kelapa sawit fermentasi berbedanyata (P<0.05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan sapi balijantan. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi pelepah daun kelapa sawit denganmenggunakan Asprgillus niger dapat meningkatkan konsumsi dan pertambahan bobot badan serta menurunkankonversi pakan sapi bali dibandingkan dengan pelepah kelapa sawit segar.
PEMANFAATAN SISA PANEN TANAMAN PISANG SEBAGAI PENGGANTI RUMPUT DALAM PAKAN KOMPLIT BERBENTUK PELET TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH: Utilization of Pelleting Banana Crop Residu to Substitute Grass on Performances of Weaning Male Local Sheep Benny Syah Braymana; Iskandar Sembiring; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.462 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i2.2713

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utaramulai bulan Juli sampai November 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sisa panentanaman pisang sebagai pengganti rumput dalam pakan komplit berbentuk pelet terhadap konsumsi pakan,pertambahan bobot badan dan konversi pakan domba lokal jantan lepas sapih. Domba lokal jantan yang digunakansebanyak 20 ekor dengan kisaran bobot badan awal 8,63±2,06 kg yang dibagi ke dalam empat perlakuan dan limaulangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakanmeliputi penggantian rumput dengan sisa panen tanaman pisang sebesar 0% (P0), 33% (P1), 67% (P2), 100% (P3).Parameter yang diteliti yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemanfaatan sisa panen tanaman pisang sebagai pengganti rumput dalam pakan komplitberbentuk pelet tidak berpengaruh nyata(P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversipakan. Hasil dari perlakuan P0; P1; P2; P3 terhadap konsumsi pakan (g/ekor/hari) adalah 325,32; 369,24; 369,91;345,36, pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) adalah 39,45; 51,24; 59,70; 55,32 dan konversi pakan adalah 11,74;7,63; 6,32; 7,11 domba lokal jantan lepas sapih. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sisa panen tanamanpisang dapat menggantikan keberadaan rumput sebanyak 100% dari komposisi pakan komplit berbentuk pelet.