Thomas Jekin Vindonta Surbakti
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM YANG MENGANDUNG PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN KOMBINASINYA PADA DOMBA: Digestibility Dry Matter and Organic Matter of Oil Palm Frond with Treated Physical, Chemical, Biological and There Combination on Sheep Thomas Jekin Vindonta Surbakti; Ma’ruf Tafsin; Armyn Hakim Daulay
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.361 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v3i1.2745

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak, Departemen Peternakan, FakultasPertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2013 menggunakanrancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan, menggunakan domba lokal jantansebanyak 16 ekor dengan rataan bobot badan awal 10 ± 1,16 kg. Perlakuan yang diuji meliputi: P0 (konsentrat +pelepah kelapa sawit diolah secara fisik); P1 (konsentrat + pelepah kelapa sawit diolah secara biologi); P2(konsentrat + pelepah kelapa sawit diolah secara kimia); dan P3 (konsentrat + pelepah kelapa sawit diolahsecara kombinasi). Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, bahan organik, kecernaan bahankering dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum yang mengandung pelepahdaun kelapa sawit diolah secara, kimia, biologis dan kombinasinya pada domba secara siginifikan lebih tinggiterhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering tetapi tidak berbeda nyata(P > 0.05) terhadap kecernaan bahan organik. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kecernaan bahan keringransum yang mengandung pelepah daun kelapa sawit memberikan pengaruh yang positif pada perlakuanbiologi, kimia dan kombinasinya (biologi + kimia) tetapi tidak pada perlakuan fisik. Pada kecernaan bahanorganik tidak memberikan pengaruh pada tiap-tiap perlakuan.