Edy Suherman
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MARJIN PEMASARAN DAGING SAPI DI PASAR-PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN: Analysis of Marketing Margin of Beef in Traditional Markets in Medan Edy Suherman; Edhy Mirwandhono; Armyn Hakim Daulay
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.425 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v3i2.2752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistematis penyaluran daging sapi dari Produsen hingga sampaike konsumen akhir. Penelitian dilaksanakan di beberapa perusahaan penggemukan, pasar tradisional kota Medandan di rumah potong hewan Mabar dan rumah potong hewan Tani asli pada bulan April sampai dengan Mei 2014.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan 7 pasar tradisional dan 35 responden. Data primerdiperoleh dari para penjual daging sapi di pasar tradisional kota Medan, sedangkan data sekunder diperoleh dariberbagai instansi yang terkait, seperti badan pusat statistik dan rumah potong hewanMabar dan rumah potong hewanTani Asli. Parameter yang diteliti adalah marjin pemasaran daging sapi. Ada dua jenis saluran pemasaran yangterdapat dalam proses pemasaran daging sapi dari produsen hingga sampai ke konsumen. Saluran pertama produsen- pedagang besar- pedagang pengecer -konsumen dan saluran kedua produsen – agen - pedagang besar -konsumen. Margin pemasaran pada pedagang besar adalah sebesar Rp. 3.311.000,-/ekor sapi dan pada pedagangkecil adalah sebesar sebesar Rp. 1.992.000,-/ekor sapi. Kesimpulannya adalah saluran pemasaran yang lebih pendekmemiliki marjin pemasaran yang lebih besar bagi pedagang besar. Ini menunjukkan bahwa saluran pemasarandaging sapi yang baik bagi pedagang sapi adalah adalah saluran kedua yaitu : Produsen – agen - pedagang besar –konsumen.