Antonius Hutabarat
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM YANG MENGANDUNG KULIT BUAH KAKAO DAN KULIT BUAH PISANG DIFERMENTASI BERBAGAI BIOAKTIVATOR PADA KAMBING KACANG JANTAN: Dry Matter and Organic Matter Digestibility of Diet Containing Cacao Pod and Banana Peel Fermented by Various Bioactivator on Male Kacang Goat Antonius Hutabarat; Ma’ruf Tafsin; Armyn Hakim Daulay
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.324 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v3i3.2763

Abstract

Pemanfaatan kulit buah kakao dan kulit buah pisang perlu dimaksimalkan dengan melakukanfermentasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan, FakultasPertanian, Universitas Sumatera Utara selama 4 bulan, dimulai bulan Agustus 2014-Desember 2014. Penelitianini menggunakan 20 ekor kambing kacang jantan dengan bobot awal 10,47±0,28 kg dan rancangan yangdigunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah P0 sebagai kontrol (tanpa fermentasi), P1= fermentasi MOL, P2=fermentasi isolat bakteri rumen kerbau, P3= fermentasi starbio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataankecernaan bahan kering 70,74 %. P0: 70,59% ; P1: 70,11%; P2: 69,95%; dan P3: 72,31%. Rataan kecernaanbahan organik 79,61% dengan P0: 79,62% ; P1: 79,28% ; P2: 78,88% dan P3: 80,65%. Kecernaan bahan keringdan bahan organik (BK dan BO) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan hasilpenelitian ini adalah pemanfaatan kulit buah kakao dan kulit buah pisang dengan fermentasi tidak dapatmeningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik kambing kacang jantan.