Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKONOMI ISLAM DALAM KONSEP ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI Afan; Zawawi
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 14 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.91 KB) | DOI: 10.55352/uq.v14i2.397

Abstract

Ekonomi Islam mempunyai tugas yang berbeda dengan ekonomi konvensional. Tugasnya selain mempelajari realita perilaku agen-agen ekonomi, baik rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen, maupun pemerintah, juga harus merumuskan konsep perilaku ideal menurut ajaran Islam yang seharusnya dilakukan oleh agen-agen ekonomi, sekaligus efek-efeknya yang mungkin bagi perekonomian. Konkretnya, ilmu ini disamping menjelaskan variabel-variabel yang terkait, yang mungkin menyebabkan ketimpangan antara perilaku real dengan perilaku ideal juga bertugas menyarankan strategi yang tepat untuk mengarahkan perilaku agen-agen ekonomi agar perilaku yang ideal dapat terwujud. Ontologi membahas tentang hakikat apa yang dikaji, atau dengan kata lain, ontologi adalah science of being qua being. Epistemologi membahas tentang bagaimana badan ilmu pengetahuan disusun. Dengan kata lain, membahas tentang ruang lingkup dan batas-batas ilmu pengetahuan. Pertanyaan yang harus dijawab: Dari mana sumber ilmu pengetahuan? Bagaimana sifat dari ilmu pengetahuan itu? Bagaimana memverifikasi kebenarannya? Kebenaran wahyu bersifat dogmatis dan absolut, sehingga peran wahyu dalam pencarian kebenaran sangatlah penting. Tetapi, kita dituntut menempatkan kebenaran rasional dan fakta empiris dalam kerangka Islam secara keseluruhan. Nyatanya, Islam memandang penting kedudukan akal, sampai-sampai Allah murka terhadap orang-orang yang tidak mau menggunakan akalnya. Kajian aksiologis ekonomi Islam ialah membicarakan ekonomi Islam dari segi nilai dan manfaat. Keberadaan ekonomi Islam diharapkan mampu menjadi problem solver.
PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Fahrur Rosikh; Afan
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 13 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.168 KB) | DOI: 10.55352/uq.v13i1.406

Abstract

Untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran bahasa Arab ada banyak aspek yang harus diperhatikan, dan salah satu diantara aspek yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah aspek pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas memiliki tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana dan kondisi kelas menjadi baik, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien sehingga pada akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Dalam prakteknya di lapangan pengelolaan kelas dalam pembelajaran bahasa Arab sering terjadi berbagai permasalahan-permasalahan yang mengganggu proses pembelajaran dan mengakibatkan hasil belajar tidak tercapai dengan maksimal. Oleh karena itu, sudah seyogyanya bagi para pengajar bahasa Arab untuk mengetahui dan menguasai bidang kajian pengelolaan kelas dengan baik.
POTRET KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN TRADISIONAL DI DESA KRANJI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Afan
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 12 No. 2 (2018): Ummul Qura : Jurnal Ilmiah Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.622 KB) | DOI: 10.55352/uq.v12i2.414

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 yang berlokasi di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret kehidupan masyarakat nelayan tradisional di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dari dimensi tingkat pendapatan dan pengeluaran, faktor-faktor penyebab kemiskinan dan strategi bertahan hidup. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi langsung dengan jumlah responden 45 RTN, responden diambil dengan menggunakan simple random sampling. Tingkat pendapatan rata-rata sebesar Rp. 1.061.979,- per bulan dan pengeluaran rata-rata rumah tangga nelayan tradisional sebesar Rp. 1.532.400,- per bulan. Faktor penyebab kemiskinan yang paling berpengaruh adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini menyebabkan mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan alternatif yang dapat membantu mereka keluar dari garis kemiskinan. Strategi bertahan hidup yang dapat dilakukan oleh masyarakat nelayan tradisional adalah dengan mengoptimalkan peran anggota keluarga, mengatur pola konsumsi dan berhutang untuk dapat bertahan hidup apabila mereka tidak melakukan kegiatan melaut dikarenakan kondisi cuaca yang tidak baik.