Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tafsir Pesan Pada Tradisi Budaya Punggahan Menyambut Ramadhan Dalam Perspektif Hermeneutika Syafrudin Pohan; M. Fahru Rozy Stp
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 3 No. 2 (2023): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v3i2.752

Abstract

In Indonesia, one regional culture that still survives is the cultural practice of punggahan to welcome Ramadan. Although often difficult to understand by the general public, this tradition contains valuable messages and meanings. So, the purpose of this research is to hermeneutically analyze how the message is interpreted in relation to the cultural practice of puntungan in commemorating Ramadan. The case study method used in this research is a qualitative approach. In-depth interviews were used to gather information, and the implementation of the puntungan cultural tradition in a village in Tanah Seribu was observed. According to the research findings, punggahan, a cultural tradition used to welcome Ramadan, conveys messages of social cohesion, friendship, and appreciation for the blessings of Allah SWT. Understanding the messages and meanings contained in the punggahan cultural tradition can be aided by hermeneutics. However, this study also identified a number of concepts, including cultural context, personal background and perceptions, which may influence how the message is interpreted in the context of the upload. Therefore, it is important to consider such factors when interpreting messages from the punggahan cultural tradition in order to have a more thorough and accurate understanding.
ANALISIS KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK KADER POSYANDU PUSKESMAS PB SELAYANG II DALAM PENCEGAHAN STUNTING Fairuz Raniah Adiba Putri; Syafrudin Pohan
MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2023): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2023
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v1i3.102

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis komunikasi pelayanan publik yang dilakukan oleh kader posyandu Puskesmas PB Selayang II dalam upaya pencegahan stunting. Konsep dasar penelitian ini berkaitan dengan peran posyandu sebagai bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) untuk memberdayakan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah stunting. Puskesmas PB Selayang II, yang terletak di Kota Medan, berhasil menurunkan angka stunting dengan melibatkan aktifitas posyandu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kader posyandu, staff gizi, dan ibu yang membawa balita ke posyandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pelayanan publik kader posyandu terlihat efektif melalui penyuluhan interpersonal dan kelompok. Kader berperan sebagai pelayan kesehatan, sosialisator, penggerak masyarakat, dan pemantau kesehatan anak-anak. Komunikasi interpersonal di meja penyuluhan menjadi kunci utama dalam menyampaikan informasi pribadi mengenai perkembangan gizi anak dan pencegahan stunting. Sikap ramah kader menciptakan lingkungan yang nyaman, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan berkontribusi pada kualitas pelayanan publik. Selain itu, kader juga menjadi penggerak dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti kebersihan lingkungan.