PKS “XYZ” merupakan perusahaan pengolah kelapa sawit, salah satu yang diproduksinya adalah Crude Palm Oil (CPO). Selama proses produksi Crude Palm Oil (CPO) peristiwa oil losses tidak dapat dihindari salah satunya di stasiun perebusan, tetapi perusahaan menetapkan batasan atas oil losses tersebut. Oil losses yang terjadi di stasiun perebusan berada di luar batas standar perusahaan dan oil losses pada tandan kosong menimbulkan kerugian 5 ton minyak atau Rp38.000.000,00 per bulan Juli-Agustus 2022. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab kehilangan minyak. Data yang digunakan merupakan data oil losses pada sampel Air Rebusan dan Tandan Kosong yang diambil pada tanggal 1 Juli – 28 Agustus 2022. Metode yang digunakan adalah Statistical Process Control (SPC) merupakan salah satu teknik yang digunakan sebagai pengendali, penganalisis, dan memperbaiki proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pada peta kendali I-MR diperoleh oil losses berada dalam batas kendali dan konsisten, dan pada fishbone diagram diperoleh faktor penyebab kehilangan minyak ada pada faktor manusia, lingkungan, mesin, metode kerja, dan bahan baku. Perlu dilakukannya perbaikan terhadap faktor yang penyebab oil losses pada stasiun perebusan tersebut dan diharapkan perbaikan tersebut dapat meminimumkan oil losses pada stasiun perebusan guna mengurangi kerugian yang akan terjadi