SELFI HASTRIA NINGSIH
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SWOT FINANCIAL TEKNOLOGI PADA PERBANKAN SYARIAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 SELFI HASTRIA NINGSIH; YULASMI YULASMI; PUTRI INTAN PERMATA SARI; PUTRI INTAN PERMATA SARI; FITRI YENI
Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Vol 8, No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Prodi Manaj. Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-masraf.v8i1.285

Abstract

Revolusi Industri 4.0 sebagai salah satu revolusi dimana manusia mengalam erubahan yang drastic sepanjang hidup mereka. Revolusi industry 4.0 yang dikenal sebagai revolusi dengan melahirkan teknologi canggih yang mamp memudahkan manusia dalam menjalankan aktifitas kehidupan, salah satunya transaksi keuangan. Revolusi industry 4.0 yang terus berkembang menghasilkan berbagai jenis FinancialTechnologi yang kemudian menjalin kolaborasi dengan dunia perbankan termasuk perbankan syariah dalam memberika layanan terbaik kepada nasabah. Berbagai jenis fintech yang muncul dengan beragam layanan memaksa bank syariah memilih dan memilah fintech mana yang akan digunakan serta yang sesuai dengan ketentuat syariah. Dengan demikian perbankan syariah perlu melakukan sebuah analisis sederhana sepert SWOT untuk memenuhi menjalankan aktifitasnya. Berdasarkan hasil peneitian analisis SWOT Financial Teknologi Pada Perbankan Syariah di Era Revolusi Industri 4.0 menunjukan bahwa Perbankan syariah memiliki kekuata bahwa transaksi secara online dengan fintech mampu memberikan layanan yang baik serta menjangkau nasabah diberbagai penjuru Namun ketersedian internet yang tidak stabil menjadi suatu kelemahan yang membutuhkan solusi yang kongrit. Namun demikian banyaknnya masyarakat Indonesia yang menggunakan smartphone mereka untuk mengakses internet menunjukan bahwa peluang perbankan syariah untuk memberikan layanan perbankan kepada nasabah cukup besar. Meskipun ketersedian SDM untuk mencover semunya itu masih minim.