Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERENCANAAN ULANG SALURAN SEKUNDER D.I BATANG LAMPANG KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT Delfia Safitri; Deddy Kurniawan; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Irigasi Batang Lampang bersumber dari sungai Batang Lampang yang mengairi areal persawahan seluas 14±"> 75 Ha. Daerah irigasi Batang Lampang berjarak 14± 13 "> km dari pusat kota Simpang Empat. Tujuan utama dari perencanaan ulang daerah irigasi Batang Lampang Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat adalah untuk mneyediakan kebutuhan air bagi lahan persawahan masyarakat setempat secara optimal agar tercapainya hasil panen yang maksimal. Dalam perencanaan dimensi saluran didapat melalui perhitungan curah hujan dengan menggunakan metode Gumbel dan metode Haspers dengan menggunakan curah hujan maksimum 15 tahun terakhir. Untuk mendapatkan perhitungan debit yang baik diperlukan data pencatatan debit sungai jangka waktu yang panjang, hal ini diperlukan guna mengurangi terjadinya penyimpangan data perhitungan yang terlalu besar. Dalam metode Gumbel didapat hasil curah hujan maksimum 6538 mm dengan menggunakan metode Haspers didapat debit 19,45 m3/detik. Hasil perhitungan debit saluran yang direncanakan untuk D.I Batang Lampang 26,73 m3/detik dalam perencanaan saluran sekunder ini dapat menampung debit air pada saat debit maksimum.Kata kunci: debit, dimensi saluran, curah hujan, Gumbel, Haspers.
ANALISIS PERBANDINGAN KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX DAN BINA MARGA Yola Delfina; Ishak Ishak; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis kondisi kerusakan jalan sangat perlu dilakukan untuk memonitoring seberapa tingkat kerusakan yang terjadi pada suatu ruas jalan. Hasil yang akan didapat sangat membantu dalam penyusunan program rehabilitasi dan penanganan jalan. Dua metode yang bisa dipakai dalam rangka penilaian kondisi kerusakan perkerasan jalan yaitu metode Bina Marga dan metode PCI (Pavement Condition Index). Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu mengetahui jenis-jenis kerusakan, membandingkan nilai kondisi perkerasan jalan menggunakan kedua motode diatas dan memberikan alternatif penanganan sesuai kerusakan yang ada pada ruas jalan Maninjau – Lubuk Basung Kabupaten Agam km 8. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei LHR (Lalu-lintas Harian Rata-rata) selama satu hari pada ruas jalan tersebut. Setelah didapat data-data dari lapangan maka selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode Bina Marga dan metode PCI (Pavement Condition Index). Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah hasil PCI (Pavement Condition Index) rata- rata nilainya sebesar  22,3, nilai UP = 5,9. Hasil dari kedua metode ini mempunyai rekomendasi penanganan perbaikan berkala. Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Bina Marga, PCI
ANALISIS KERUSAKAN JALAN RAYA PADA LAPIS PERMUKAAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS RUAS JALAN LANDAI SUNGAI DATA STA 0 + 000 – STA 2 + 000) Fitri Ramadona; Helga Yermadona; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai peranan penting terhadap kehidupan manusia, terutama bagi pertumbuhan perekonomian dan sosial budaya untuk menunjang pembangunan nasional. Untuk memudahkan mobilitas masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan kapasitas yang diperlukan, bila terjadi kerusakan jalan, maka akan terhalang kegiatan masyarakat sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan dan nilai indeks perkerasan jalan Landai Sungai Data, sehingga dapat membandingkan nilai kondisi ruas jalan Landai Sungai Data berdasarkan dua metode yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode PCI (Pavement Condition Index) dan metode Bina Marga. Penilaian kondisi jalan pada metode PCI adalah dengan merangking dari nilai 0-100 sedangkan metode Bina Marga berdasarkan urutan prioritas jalan dengan rentang nilai 0-7. Jenis kerusakan yang ditemukan pada jalan Landai Sungai Data sepanjang 2 km antara lain lubang, retak blok, retak kulit buaya, dan tambalan. Pada metode PCI nilai rata-rata didapat adalah 68,63 yang merupakan kondisi jalan baik (good). Pada metode Bina Marga didapat nilai urutan prioritas sebesar 6,4 maksudnya adalah jalan berada pada pemeliharaan berkala. Setelah dibandingkan hasil penelitian kondisi ruas jalan Landai Sungai Data dengan kedua metode tersebut ternyata mendapatkan hasil dan nilai yang hampir sama, yaitu kondisi dari ruas jalan tersebut masih dalam keadaan baik namun memerlukan pemeliharaan agar tidak memperburuk kondisi jalan.Kata kunci : Analisis kerusakan jalan, metode PCI, metode Bina Marga, Jalan Landai Sungai Data Kabupaten 50 Kota.
PERENCANAAN ULANG EMBUNG TABEK GADANG KOTA BUKITTINGGI Alfindra Syahputra; Ishak Ishak; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk penduduk di dunia. Semua makhluk hidup sangat membutuhkan air untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Siklus air berarti bahwa jumlah air di dunia dijaga konstan. Misalnya, pengelolaan air yang tidak memadai di musim hujan menyebabkan erosi dan banjir, sedangkan di musim kemarau menjadi kering dan sulit untuk mengamankan sumber air. Hal di atas merupakan salah satu permasalahan yang kita hadapi dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya air. Kita harus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Untuk itu diperlukan pengelolaan sumber daya air yang baik dan pengelolaan yang baik dalam pembangunan, yang berdampak pada keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan saat ini dan di masa yang akan datang. Jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya di Kota Bukittinggi dan aktivitas masyarakat disekitar daerah aliran sungai (DAS) yang semakin beragam serta kebutuhan akan air semakin meningkat menyebabkan masalah keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan air. Embung untuk menampung air dengan memperhitungkan curah hujan di sekitar daerah tersebut dan dapatnya terpenuhi atau taraf hidup masyarakat di daerah tersebut dapat meningkat. Dalam perencanaan embung, diperlukan data curah hujan yang diolah dengan distribusi Normal, distribusi Log normal, distribusi Gumbel, dan distribusi Log Type III, dan di uji dengan perhitungan debit banjir dengan menggunakan metode Rasional dan Wer Duwen agar mendapatkan hasil yang diinginkan lalu. Dengan luas DAS 17,45 km2 dan daya tampung mencapai 5040 m3 didapatkan dimensi embung dengan tinggi 9 m, lebar mercu 8 m, lebar dasar 40 m, elevasi mercu +21,99 m, elevasi dasar +14,00 m, kemiringan hulu 2,8, dan kemiringan hilir 2,1.Kata Kunci : Embung, Distribusi, Data Curah Hujan.
PERENCANAAN SALURAN SEKUNDER D.I MANINJAU KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN Jefrianto Jefrianto; Surya Eka Priana; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasaman Regency is one of the regencies in West Sumatra Province, the capital of Pasaman Regency is located in Lubuk Attitude. This district has an area of 3,947.63 km2 and a population of 253,299 according to the 2010 population census and 301,444 people in 2021 with a government covering 12 sub-districts and 37 Nagari. Geographically, Pasaman Regency is crossed by the equator and is located at 0°55' North Latitude to 0°6' South Latitude and 99°45' to 100°21' East Longitude. The Maninjau area of Panti sub-district has an agricultural area of 200 ha. Regency by using primary and secondary data collection and using rainfall data for the last 10 years. data processing using the harsper and gumbel methods. From the results of the calculation of the channel planning dimensions, the calculation results where the Q value is 4.44 m³/sec is greater than the Qmax value 3.90 m³/s from the calculation results using the Gumbel method for R 5TH is 334 mm and The results of calculations using the Haspers method with a Q value of 3.90 m³/sec. The results of the study can be used as input and reference for planning irrigation needs in the future. the results of this research on irrigation can provide the greatest benefit to the community, and the purpose of this irrigation itself can be achieved and beneficial as optimally as possible.Keywords: Channel Dimensions, Water discharge rainfall, HaspersMethood, Gumbel Method, Secondary Channel
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI D.I TANJUANG BALIK KECAMATAN SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM Iqbal Iqbal; Surya Eka Priana; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Tanjuang Balik Irrigation Area irrigates an area of 110 hectares of rice fields. The water source for the Tanjuang Balik Irrigation Area comes from Dam Ampuah River which irrigates from Ampuah to Koto Panjang. The Tanjuang Balik Irrigation Area is ± 7 km from the center of Bukittinggi City. In the Irrigation Network Planning, design analysis must be carried out which includes analysis of rainfall, calculation of discharge, and channel dimensions. So that the irrigation system can be interpreted as an effort to provide optimal and efficient water supply in order to get maximum crop production results. The main objective of the Tanjuang Balik Irrigation Network Planning is to maintain food self-sufficiency, with an area of 110 hectares of rice fields, from the area of the rice fields it is expected to harvest 8 tons / ha each time harvest. By repairing the network and providing adequate water as needed. In planning the dimensions of the channel obtained through the rainfall process using the harpes method and the gumbel method. Discharge data is needed to determine the calculation of water availability at the intake building. To get a good discharge calculation, it is necessary to record long-term river discharge data, this is needed to reduce the occurrence of too large calculation data storage. the calculation results the gumbel analysis of 1.028 mm and the calculation result from the HASPERT analysis of 0,04 m/dt the result of the planned discharge is 1,62 m/dt for the Tertiary channel planning in D.I Tanjuang Balik , it is planned to be able to accommodate water when the discharge is maximum.Keywords:discharge, Dimension of GUMBEL and HASPERT, and Tertiary rain fall channels.
TINJAUAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PT SINARMAR TANSPORTASI MANDIRI RUTE BUKITTINGGI – PAYAKUMBUH Jeli Indriani; Ishak Ishak; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 3 (2023): Vol. 2 No. 3 Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/err.v2i3.1757

Abstract

Abstract: This study aims to determine the performance of public transportation services and evaluate the performance of public transportation services on the Bukittinggi – Payakumbuh route. The method used by the researcher uses a Likert and Guttman scale. By distributing a questionnaire of 160 respondents. This research was conducted by means of a survey through the distribution of respondents' questionnaires. After that, the validity and reliability of the questionnaire were tested, then continued with data analysis of the research results. From the results of data analysis, it was obtained that taking the reliability test using 30 respondents to test reliability, the results of the Alpha coefficient of 0.723 were said to be reliable because the Alpha coefficient was above 0.600. The performance of public transportation services at PT Sinarmar Transport Mandiri for the Bukittinggi – Payakumbuh route is quite good, because in the search for high correlation validity results, the highest validity value is 0.966, and the validity results can also be seen from r_(count<r table) so that the data in the calculation is said to be valid.Keywords : Intercity Transportation Within Province, SPSS 25 
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN SUMBAR-RIAU KENAGARIAN SARILAMAK Muhammad Andre; Helga Yermadona; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 3 (2023): Vol. 2 No. 3 Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/err.v2i3.1753

Abstract

On the West Sumatra-Riau highway, which is in Kenagarian Sarilamak, we can find quite severe road damage, namely uneven road surfaces and potholes, so accidents often occur. According to data from the Police in Lima Puluh Kota, the information was obtained that in the last four years there were 43 cases of accidents that resulted in property loss and human life. With these conditions, efforts are needed to determine the factors that cause traffic accidents and efforts to reduce accidents. The first step is to search for primary data by conducting a field survey to find out the cause of the accident. Secondary data was obtained from the Fifty City Police, namely data on the number of accidents in 2018-2021. From the analysis of the factors causing accidents, the human factor is in the highest category with an average percentage of 93.33% and the highest accident rate occurred in 2018, as many as 43 accident cases, with 3 people dead and 28 lightly injured. And from the correlation results, the results obtained that the number of incidents has a low correlation with a correlation value (r) of 0.168, and the severity of the victim is quite correlated with the number of accidents with a correlation value (r) of 0.96, and the cause of accidents is highly correlated with a correlation value of (r) 0, 96. Suggestions from this research are that the handling and awareness of humans as drivers and pedestrians needs to be improved.Keywords: traffic accident, factor of accident, correlation