Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA STUDI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA DOKTER MUDA DI RSUD ULIN BANJARMASIN Muhammad Agung Perdana; Noor Muthmainah; Rahmiati Rahmiati; Agung Biworo; Hendra Wana Nur'amin
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8805

Abstract

Faktor paling banyak penyebab terjadinya resistensi antibiotik adalah tingkat pengetahuan yang rendah terhadap pemakaian dan peresepan suatu antibiotik, serta kurangnya pengalaman dari seorang dokter. Hal ini membuat WHO dan Pemerintah Indonesia membentuk suatu program yang bertujuan untuk mengawasi dan mengurangi kejadian dari resistensi antibiotik yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan lama studi terhadap tingkat pengetahuan tentang program pengendalian resistensi antibiotik pada dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 170 orang dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner melalui google form, kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yang dilakukan pada 170 sampel yang terbagi menjadi 2 kategori berdasarkan lama studi kepaniteraan klinik yaitu baru bila < 1 tahun dan lama bila ³  1 tahun menunjukkan bahwa terdapat 151 orang yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan 19 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang program pengendalian resistensi antibiotik. Dari hasil uji statistik terdapat hubungan lama studi terhadap tingkat pengetahuan tentang program pengendalian resistensi antibiotik pada dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin (p£0,001).
Determinants of Household Waste Management in Alam Barajo District, Jambi City Fitria Eka Putri; Muhammad Agung Perdana; Hubaybah; Fajrina Hidayati; Adelina Fitri; Puspita Sari
International Journal Of Health Science Vol. 2 No. 3 (2022): November: International Journal of Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v2i3.504

Abstract

Waste that cannot be recycled and processed properly will be very dangerous for human health and the environment. Based on data from the Environmental Service of Jambi City, garbage in Jambi City reached a total of 465,693,805 kg/day, and the largest waste generation data was in Alam Barajo District where the waste generated was 75,409,004 kg/day. This research is an observational study that uses a quantitative approach with a cross sectional method. The population of Alam Barajo sub-district is 30,786 families. The sampling technique is a disproportionate stratified random sampling technique. Bivariate analysis using thetest Chi-Square, the relationship between the independent variable and the dependent variable, namely knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.122), support from community leaders (p = 0.607), support from health workers (p = 0.227) with waste management household. There is a relationship between knowledge and household waste management in Alam Barajo sub-district and there is no relationship between attitudes, support from community leaders, support from health workers and household waste management.