Artikel penelitian ini mengkaji penilaian sikap dalam kurikulum 2013. Teknik penelitianyang digunakan dapat berupa observasi yang dilakukan guru, penilaian diri, penilaianantarteman dan jurnal. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan penilaiansikap di SDI Mbongos. Adapun kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif denganmetode deskripsi. Sumber data adalah guru kelas (I, II, IV dan V), guru agama dan kepalasekolah di SDI Mbongos. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi.Instrumen penelitian adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Analisis data berupamodel interaktif dengan langkah-langkah yang meliputi reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakantriangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaanpenilaian sikap siswa di SDI Mbongos belum berjalan maksimal. 2) Hambatan guru dalampelaksanaan penilaian sikap siswa antara lain: guru-guru belum memahami karakteristikpenilaian sikap dalam kurikulum 2013, guru-guru tidak ingin merepotkan diri untukmengembangkan instrumen penilaian sikap siswa, dan guru-guru merasakan kekuranganwaktu. 3) Upaya guru dalam mengatasi hambatan pelaksanaan penilaian sikap siswa dalamkurikulum 2013 di SDI Mbongos antara lain: pertama, mengadakan pelatihan khusus tentangpenilaian sikap siswa seturut tuntutan kurikulum 2013; kedua, mencari sumber-sumberterpercaya untuk membantu guru-guru dalam mengembangkan instrumen penilaian sikap;ketiga, melakukan penilaian sikap siswa langsung setelah pembelajaran berlangsung danmenggunakan teknik yang bervariasi.