Fina Harmalia Yustari
Stikes Madani Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Pasien dalam Penggunaan Obat Antibiotik di Apotek Aafiyah Apitaik Lombok Timur : Level of Knowledge of Patients in the Use of Antibiotic Drugs at the Aafiyah Apitaik Pharmacy, East Lombok Maulana Tegar A.N; Fina Harmalia Yustari; Ferli Eko Kurnaintoro
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3036

Abstract

Latar belakang: Infeksi merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak terjadi dimasyarakat khususnya dinegara berkembang. Infeksi terjadi disebabkan karena adanya organisme seperti jamur, virus, bakteri, ataupun parasit lainnya. Permasalahan yang muncul dimasyarakat adalah rendahnya pengetahuan tentang tata cara penggunaan obat antibiotk. Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien dalam penggunaan obat antibiotik di Apotek Aafiyah Apitaik Lombok Timur. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 30 responden. sampel diambil dengan menggunakan teknik Insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental yang telah memenuhi kriteria inklusi. penelitian ini dilakukan pada bulan april 2022 di Apotek Aafiyah Apitaik Lombok Timur. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 responden, terdapat 3 responden (10%) mempunyai pengetahuan baik tentang penggunaan antibiotik, 12 responden (40%) mempunyai pengetahuan cukup dan 15 responden (60%) mempunyai pengetahuan kurang. Kesimpulan: Berdasarkan pada penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasien dalam penggunaan obat antibiotik dalam kategori kurang.