Latar belakang: Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal pada sekelompok orang menurut usia dan jenis kelamin tertentu. Kelompok usia yang rawan terkena anemia adalah remaja putri. Anemia dapat dicegah dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang anemia. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia adalah melalui pendidikan gizi. Pelaksanaan pendidikan gizi membutuhkan media yang memudahkan penyampaian materi atau informasi. Media edukasi gizi yang digunakan dalam penelitian ini adalah video tiktok dan infografis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media edukasi video tiktok dan infografis terhadap pengetahuan anemia pada remaja putri. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-test and post-test with control group design. 40 orang responden adalah siswa SMA/sederajat Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2022. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji paired sample test (pre-test and post-test) untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan anemia remaja Putri sebelum dan sesudah pemberian. Intervensi melalui media edukasi, video tiktok dan infografis. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media video tiktok terhadap pengetahuan anemia (p-value 0.000) dan media infografis terhadap pengetahuan anemia (p-value 0.000). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video TikTok dan infografis pada edukasi gizi dapat meningkatkan pengetahuan anemia pada remaja putri.