Santika Ekanursita Amicitia
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hubungan Kesesuaian Standar Teknis Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Ibu Hamil dengan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas : Analysis of the Correlation between Suitability of Technical Standards for Fulfillment of Minimum Service Standards for Maternal Health and Infant Mortality Rate in Banyumas Regency Santika Ekanursita Amicitia; Budiyono; Dwi Sutiningsih
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3427

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat, karena semakin tinggi AKB suatu wilayah menandakan semakin rendahnya derajat kesehatannya. Ibu hamil dan bayi merupakan kelompok rentan yang membutuhkan pelayanan kesehatan ibu hamil yang bermutu dari petugas kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan kesehatan ibu hamil. Pemenuhan SPM pelayanan kesehatan ibu hamil menentukan mutu terhadap layanan yang diberikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemenuhan standar pelayanan minimal kesehatan ibu hamil, meliputi kesesuaian standar teknis pemenuhan mutu barang, kesesuaian standar teknis pemenuhan mutu jasa, dan kesesuaian standar teknis pemenuhan mutu SDM (tenaga kesehatan), serta ketersediaan anggaran pemenuhan SPM kesehatan ibu hamil dengan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh Puskesmas di Kabupaten Banyumas sebanyak 40 Puskesmas. Penelitian dilakukan pada Januari 2023. Analisis dilakukan menggunakan uji Moment Product Pearson untuk menguji hubungan signifikan antara variabel pemenuhan standar pelayanan minimal kesehatan ibu hamil terhadap variabel Angka Kematian Bayi (AKB). Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa kesesuaian standar teknis pemenuhan mutu barang (p value = 0,004 dan nilai r = 0,447) beserta ketersediaan anggaran (p value = 0,045 dan nilai r = -0,318) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas. Kesimpulan: Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas melalui komitmen Kepala Daerah diperlukan sejalan dengan upaya mengoptimalkan mutu pemenuhan SPM kesehatan ibu hamil.
Analisis Hubungan Pelayanan Ante Natal Care (ANC) Terpadu dengan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas: Analysis of the Correlation between Integrated Ante Natal Care (ANC) Services and Infant Mortality Rate in Banyumas Regency Santika Ekanursita Amicitia; Budiyono; Dwi Sutiningsih
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i10.3858

Abstract

Latar belakang: Kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir adalah masalah penting dalam bidang kesehatan secara global. Angka kematian ibu dan bayi yang tinggi masih menjadi masalah serius. Meskipun ada penurunan angka tersebut di seluruh dunia, beberapa negara termasuk Indonesia masih menghadapi tantangan yang besar. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas masih tinggi, dan ini menjadi isu penting dalam upaya meningkatkan kesehatan daerah. Salah satu langkah penting untuk mengurangi risiko kematian bayi adalah dengan pelayanan Ante Natal Care (ANC) Terpadu. Dengan demikian, ibu hamil bisa mendapatkan perawatan yang baik dan mencegah risiko kematian bayi yang tidak diinginkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pelayanan Ante Natal Care (ANC) Terpadu dengan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 40 Puskesmas di Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2023. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Moment Product Pearson untuk menguji adanya hubungan antara variabel pelayanan Ante Natal Care (ANC) Terpadu mencakup pemeriksaan 10 Terpadu dengan variabel Angka Kematian Bayi. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa pengukuran tinggi fundus uteri (p value = 0,013), tes kehamilan (p value = 0,031), pemeriksaan hemoglobin (p value = 0,000), dan tatalaksana/penanganan kasus (p value = 0,009) berhubungan secara signifikan dengan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Banyumas. Kesimpulan: Pelayanan ANC Terpadu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi tingginya Angka Kematian Bayi melalui standar kualitas pemeriksaan 10 Terpadu. Kualitas pelayanan ANC yang belum memenuhi standar dapat mempengaruhi Angka Kematian Bayi.