Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TENTANG HYGIENE KEWANITAAN TERHADAP PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH KEPUTIHAN DI SMPN 27 KOTA BEKASI TAHUN 2021 Dwi Novitasari Nopita; Anni Suciawati; Rukmaini
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.6 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v7i2.246

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dimana terdapat banyak perubahan, dan terancam masalah salah satunya adalah keputihan yang membutuhkan pertimbangan khusus. Prevalansi data keputihan di wilayah provinsi Jawa Barat yang mengalami keputihan adalah sebesar 27,60%, dan dilihat dari sensus penduduk di Bekasi pada tahun 2014 jumlah remaja mencapai 318.864 jiwa dan yang mengalami keputihan adalah sebesar 29,48% dari populasi absolut. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan agar remaja putri mengetahui perilaku mencegah keputihan yang baik dan benar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Hygiene Kewanitaan Terhadap Perilaku Remaja Putri dalam Mencegah Keputihan. Desain penelitian menggunakan pre-experiment design dengan rancangan one group pretest and posttest. Sampel berjumlah 30 responden dengan Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Instrumen penelitian adalah Angket (kuesioner). Uji statistik adalah parametric dengan menggunakan uji Paired Samples T-Test, Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perilaku remaja putri sebelum diberikan edukasi kesehatan dengan skor17,67, dan setelah diberikan edukasi kesehatan dengan skor 27,43, dan ada pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Hygiene Kewanitaan Terhadap Perilaku Remaja Putri dalam Mencegah Keputihan dengan hasil p : 0,000 <0,05. Disimpulkan bahwa Edukasi kesehatan mampu meningkatkan Perilaku remaja putri dalam mencegah keputihan dengan demikian diharapkan remaja putri dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan mengenai Hygiene kewanitaan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Kata kunci : Edukasi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, hygiene kewanitaan, Perilaku, dan Remaja
ANALYSIS OF ANXIETY LEVEL OF PREMENOPAUSE IN KARAJAN BARAT VILLAGE OF CIKAMPEK BARAT DISTRICT OF KARAWANG REGENCY IN 2021 irmayanti Irmayanti; Anni Suciawati; Rukmaini
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.667 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v7i2.250

Abstract

Development and growth in the human body process along with increasing age. The development and growth in the process will change gradually according to the stages. Most of these changes occur in women because in the aging process a phase occurs, namely the menopause phase. Many premenopausal women complain that with the arrival of menopause they will become anxious, they are anxious towards the end of their reproductive period and realize that they will grow old which means their beauty will fade and the function of their organs will decrease, thereby eliminating their pride as a woman This study aims to determine the factors associated with premenopausal anxiety levels in Karajan Barat Village of Cikampek Barat District of Karawang Regency in 2021. This study uses a correlational analytic study with a cross-sectional approach. The sample in this study amounted to 72 premenopausal women. The sampling technique used the purposive sampling technique. The research instrument consisted of a questionnaire about education level, knowledge level, financial material assets, family support, and socio-cultural support. This questionnaire has been tested for validity using Cronbach's alpha with an r table value of 0.514 and reliability testing with a value >0.6. The anxiety questionnaire using Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAR-S). The data were analyzed using the chi-square correlation test with a significant level of <0.05 to determine the relationship between education level, knowledge level, financial material assets, family support, and socio-cultural support with premenopausal anxiety level. The results showed that the relationship between education level and anxiety obtained a p-value of 0.689 (p>0.05). The relationship between the level of knowledge and anxiety obtained a p-value of 0.009 (p <0.05). The relationship between financial material assets and anxiety has a p-value of 0.58 (p>0.05). The relationship between family support and anxiety has a p-value of 0.001 (p <0.05). The socio-cultural relationship between support and anxiety has a p-value of 0.000 (p<0.05). The conclusion of this research is there is a significant relationship between the level of knowledge, family support, and socio-cultural support to the level of anxiety of premenopausal. There is no significant relationship between the level of education and financial material assets on the level of anxiety of premenopausal women. Keywords: Premenopausal, Education, Knowledge, Financial Material Assets, Family Support, Socio-Cultural Support, Anxiety.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BISKUIT PMT TERHADAP PENINGKATAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS RENGAS DENGKLOK KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2021 Sishi Clara Anggy Ayu sisi; Anni Suciawati; Rukmaini
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.18 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v7i2.253

Abstract

Ibu hamil yang mengalami KEK dapat berkomplikasi terhadap anemi, perdarahan, dan penyakit infeksi.Indikator presentase ibu hamil KEK merupakan salah satu indikator baru di Kementrian Kesehatan dan merupakan indikator output. Pemberian makanan tambahan khususnya bagi kelompok rawan merupakan salah satu strategi suplementasi dalam mengatasi masalah gizi. Angka kejadian Ibu hamil KEK mengalami peningkatan Untuk daerah Kabupaten Karawang sendiri mencapai 3297 ( 7,82%). Dan Bumil KEK yang mendapatkan PMT Biskuit sebesar 855 (25,93%) Sumber (Dinkes sie gizi 2020). Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian PMT Biskuit terhadap Lingkar Lengan Atas pada Ibu hamil Kurang Energi Kronis Desain penelitian menggunakan metode Quasy Experimental Design (eksperimen semu), Non Equivalent Control Group. Penelitian ini menggunakan sampel dalam penelitian ini yaitu ibu hamil berjumlah 36 Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian adalah Angket (kuesioner). Uji statistik adalah parametric dengan menggunakan Independent T test pada Hasil analisa dengan menggunakan independent T-test untuk menguji 2 kelompok intrvensi dan kontrol setelah mengkonsumsi PMT biscuit sebanyak 28 bungkus didapatkan hasil p-value pada kelompok kontrol dan intervensi pre test = 0,342 >? (0.05) tidak signifikan artinya lila pada kelompok kontrol masih dalam kategori KEK sedangkan hasil analisa pada kelompok intervensi dan kontrol post test nilai P value =0,000<?(0,05) yang artinya ada pengaruh lingkar lengan atas ibu hamil KEK sesudah mengkonsumsi PMT biskuit secara rutin sebanyak 56 bungkus Saran bagi ibu hamil dan petugas pelayanan kesehatan yaitu sebaiknya PMT biskuit pada ibu hamil KEK tetap diberikan, selama pemberian makanan tambahan biskuit ini dilakukan pengawasan dan meningkatkan motivasi konsumsi biskuit karena PMT biskuit ini memberikan kontribusi bermakna terhadap Lingkar lengan atas ibu hamil KEK. Kata kunci : Biskuit PMT, Ibu Hamil, Kurang Energy Kronis,LILA