Risman Halawa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN WORTEL AFKIR (DAUCUS CAROTA L.) SEBAGAI BAHAN UTAMA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Agus Susanto Ginting; Sumatera Tarigan; Risman Halawa; Nikolas Jovi Tarigan
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v7i1.1071

Abstract

Karo regency is center for carrot (Daucus carota L.) production in North Sumatra. It is estimated more than 1% of the rejected carrot yields are produced in each planting period. With the predicted harvest area, more than 1,000 tons of rejected carrots will be produced annually. This potential can be used as the material for the manufacture of liquid organic fertilizer (LOF). There are three research variables that were carried out, namely: 1) Independent variables consisting of fermentation periode consisting of 10 days, 20 days, 30 days and 40 days. 2) Fixed variable consisting of 4 kg of rejected carrots, 5 liters of water, 5 liters of old coconut water, 0.6 liters of brown sugar water, 0.05 kg of yeast, 0.5 liters of EM-4. 3) Bond variables consist of C-Organic content, Phosphorus content, Potassium content  and Nitrogen and pH content. The results showed that the peak of microorganism activity occurred on the 30th day. This treatment obtained the highest proportions of 0.07%, 0.14%, 0.87%  for Nitrogen, Phosphorus and Potassium levels respectively. The highest C-Organic content was obtained in the H-20 and H-30 treatments with a proportion of 1.55%. The acidity level was stable at a value range of 3.5 from the start to the end of the quenching process. LOF carrots produced are still not in accordance with established quality standards. The percentage value of macro elements, C-Organic and pH is still below the set quality standards.
SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT PENTINGNYA PEMANFAATAN LIMBAH TOMAT SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA LAU GUMBA Elvin Desi Martauli; Nani Kitti Sihaloho; Risman Halawa; Yohannes Pebrianta Sinuhaji; Hagai Bastanta Karo Sekali
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya Kelompok tani yang berasa di Desa Lau Gumba untuk memanfaatkan limbah tomat menjadi pupuk organik cair. Kabupaten Karo sebagai penghasil tanaman tomat yang melimpah seringkali menimbulkan permasalahan bagi lingkungan diakibatkan dari hasil panen dan menimbulkan sisa tomat yang tidak terjual menjadi limbah yang tidak termanfaatkan dengan baik. Tomat merupakan buah musiman yang memiliki masa simpan tidak akan bertahan lama sekitaran 3 hari dan akan mengakibatkan pembusukan. Sehinggga perlu dicari solusi untuk pemanfaatan tomat sebelum terbuang perlu, salah satu upayanya yaitu dengan melakukan pengolahan tomat menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair dapat digunakan untuk memperbaiki bahan organik tanah, memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah serta mewujudkan pertanian yang bebas dari pupuk kimia untuk masyarakat di Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Lokasi Pengabdian ini merupakan lokasi yang masyarakatnya mayoritas memiliki lahan budidaya tanaman hortikultura yang luas. Kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat di lokasi pengabdian dapat mengembangkan kegiatan ini untuk membuat pupuk organik yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia.