Batik merupakan salah satu keanekaragaman budaya Indonesia beberapa refrensi menunjukan bahwa kesenian membatik berasal dari kebudayaan masyarakat Jawa. Kegiatan membatik berkembang dilingkungan keraton (kerajaan) Dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang di kerajaan-kerajaan berikutnya. Perkembangan Seni batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa setelah akhir abad ke 18. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi kembali pada masyarakat baik untuk generasi muda, masyarakat dan pemerintah terkait bahwa ada keberadaan batik di Bali, khususnya di Desa Kedewataan Ubud. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data utama yang digunakan adalah Sumber data utama didapatkan dari karya-karya Batik Flora di Desa Kedewatan Ubud. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh yaitu dari sejarah perkembangan batik di Desa Kedewatan Ubud yang pertama kali di buat adalah Batik Painting. Batik ini dibuat oleh seorang pelukis bernama Bapak Ketut Mudita. seorang pedagang kecil-kecilan yang mencoba melukis di sebuah kain bermotif seperti motif Jawa. Kalau dilihat dari segi garis, batik Mawar cenderung spontan dominan menggunakan satu garis. Estetika Batik yang berada di Mawar Art shop terdiri dari warna, bentuk, tehnik, dan garis. Teknik yang digunakan adalah Teknik Batik tulis. Garis yang digunakan cenderung spontan dan jenis garis yang digunakan hanya satu ukuran garis. Hal ini di sebabkan karena para pengrajin di Bali tidak banyak mendapatkan pendidikan seni Batik dan alat yang digunakan juga terbatas hanya menggunakan satu canting saja dan pengrajin Batik yang berada di Bali tidak menyukai hal yang rumit. Mereka hanya menggunakan satu garis dan bentuk yang bersar-besar.