Kesehatan merupakan salah satu indikator untuk menentukan kesejahteraan suatu bangsa. Salah satu masalah kesehatan yang saat ini menjadi fokus pemerintah adalah stunting. Untuk menurunkan angka kejadian stunting diperlukan suatu upaya yang dapat meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Usia sekolah dasar sangat baik dalam pemberian stimulus dan efektif untuk merubah perilaku yang lebih baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman siswa mengenai PHBS serta melatih siswa mencuci tangan yang benar. Berdasarkan wawancara bersama Kelian Banjar Pilan didapatkan permasalahan antara lain kurangnya pengetahuan siswa mengenai PHBS dan penerapannya karena keterbatasan informasi yang didapatkan serta keterampilan siswa dalam mencuci tangan yang benar juga masih rendah. Dari permasalahan tersebut, maka ditetapkan solusi berupa sosialisasi mengenai PHBS, simulasi mencuci tangan yang benar dan pendampingan kepada siswa dalam mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 2 Kerta dan diikuti oleh 35 orang siswa. Program pengabdian ini terlaksana dengan lancar dan seluruh siswa (100%) hadir saat kegiatan berlangsung. Seluruh siswa (100%) memiliki peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi yang dilihat dari nilai pretest dan posttest. Rerata pretest sebesar 6,17 sedangkan untuk rerata posttest sebesar 9,66 (peningkatan pengetahuan sebesar 56,5%). Hasil observasi selama pendampingan menunjukkan peningkatan keterampilan siswa dalam mencuci tangan secara mandiri. Untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta penyebaran informasi yang lebih luas, hendaknya kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan melibatkan peserta yang lebih luas.