This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Rycko Agusvian Iswanto
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering) pada Pembangunan Proyek Gedung Kantor BKD Provinsi Jawa Timur Rycko Agusvian Iswanto; Retno Indryani
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.102383

Abstract

Gedung Kantor BKD Provinsi Jawa Timur merupakan gedung kantor empat lantai yang terletak pada Jalan Jemur Andayani No. 1 Surabaya. Luas area gedung sebesar 5.168 m2. Pekerjaan tahap satu hanya untuk pekerjaan tanah dan struktur saja. Total biaya pembangunan untuk pekerjaan struktur mencapai 11 milyar (Rp 2.300.000,00 per m2). Dari hasil analisis di tahap informasi, terdapat pekerjaan struktur yang memiliki nilai cost dibandingkan dengan worth lebih dari 2. Dikarenakan alasan tersebut, maka perlu dilakukan penerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering) dengan tujuan untuk mengoptimalkan biaya tanpa menghilangkan nilai fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total penghematan biaya yang dapat diperoleh setelah penerapan metode Rekayasa Nilai. Penerapan Rekayasa Nilai yang digunakan terbagi menjadi 4 (empat) tahapan yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis dan tahap rekomendasi. Pada tahap informasi dilakukan cost breakdown structure untuk mengidentifikasi item pekerjaan yang memiliki biaya tinggi dan analisis fungsi untuk mengidentifikasi item pekerjaan yang memiliki perbandingan cost dengan worth lebih dari 2. Pada tahap kreatif dilakukan pengumpulan alternatif baru untuk pekerjaan berbiaya tinggi tersebut. Pada tahap analisis dilakukan seleksi alternatif-alternatif dengan cara analisis Life Cycle Cost (LCC) dan Analitycal Hierarchy Process (AHP) sehingga didapatkan alternatif terbaik. Pada tahap rekomendasi dilakukan perekomendasian dari alternatif terpilih. Hasil analisis Life Cycle Cost (LCC) pada pekerjaan pelat beton diperoleh alternatif dengan biaya terendah adalah alternatif 2 (A2) yaitu pekerjaan pelat half slab dengan total biaya LCC sebesar Rp 2.918.727.925. Hasil dari Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan pertimbangan beberapa kriteria, terpilih desain alternatif terbaik adalah alternatif 2 (A2) juga. Total penghematan biaya LCC yang diperoleh adalah Rp 301.922.959 atau 9% dari biaya LCC awal.