This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Wiku Suryawidodo
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Alternatif Desain Struktur Gedung Rumah Sakit Universitas Islam Malang dengan Base Isolator Tipe Friction Pendulum System (FPS) Wiku Suryawidodo; Raden Buyung Anugraha Affandhie; Ibnu Pudji Rahardjo
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.108229

Abstract

Malang daerah yang sering terjadi Gempa Bumi karena letaknya berada pada daerah subduksi lempeng. Kondisi tersebut mengakibatkan sering terjadi gempa ber-skala besar. Dilakukan perhitungan ulang bangunan RS Universitas Islam Malang pada kelas situs sedang (SD) dengan Sistem Rangka Dinding Geser Beton Biasa, Sistem Rangka Dinding Geser Beton Khusus, Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Bahwa semua struktur tidak memenuhi Displacement karena beban gempa berlebih, sehingga perlu dilakukan peredaman kepada gempa yang terjadi. Selain itu, adanya ketidakberaturan struktur juga ditinjau terhadap pengaruh adanya penggunaan base isolation. Tujuan dari laporan ini untuk melakukan desain alternatif gedung dengan base isolator tipe Friction Pendulum System untuk membandingkan dengan sistem struktur lainnya terhadap interstory drift, base shear, displacement, dan fundamental period. Dari analisis yang sudah dilakukan, untuk perbandingan interstory drift akibat gempa, struktur base isolator memiliki interstory drift lebih kecil dibanding fixed base. Base isolator mampu mereduksi interstory drift rata-rata hingga 81.7% terhadap SRPMB, 73.6% terhadap SRPMK, 80.6% terhadap shearwall biasa. 79.4% terhadap shearwall khusus pada arah X serta 83.3% terhadap SRPMB, 75.7% terhadap SRPMK, 46.1% terhadap shearwall biasa. 42.8% terhadap shearwall khusus pada arah Y. untuk perbandingan base shear base isolation lebih besar (meningkat) dibanding fixed base. Hal ini karen koefisien modifikasi respon, R, base isolation lebih kecil dibanding fixed base sehingga menghasilkan gaya gempa yang lebih besar. Namun Struktur dengan base isolator memiliki displacement pada daerah tingkat pertama lebih besar daripada struktur dengan base isolation namun bertambah dengan tidak signifikan daripada fix base.