Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI VITREKTOMI DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Embarwati .; Dwi Retno; Retno Setyawati
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.386 KB)

Abstract

Latar Belakang : Vitrektomi merupakan tindakan pengambilan cairan gel pada organ penglihatan yang membuat retina dapat diperbaiki kembali, sehingga penglihatan dapat kembali seperti semula. organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 2020 ada sebanyak 285 juta populasi manusia mengalami gangguan pada fungsi penglihatan yang mana menyebabkan terjadinya kebutaan. Vitrektomi menyebabkan terjadinya insisi pasa mata sehingga menimbulkan rasa tidak nyama pada mata. Komplikasi dapat muncul setalah dilakukan tindakan vitrektomi dan salah satu efek yang muncul adalah kecemasan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan pasien pre operasi vitrektomi di rumah sakit islam sultan agung semarang. Dimana faktor-faktor itu antara lain Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, dukungan keluarga dan komunikasi terapiutik. Metode: penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan studi korelasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuestioner. Jumlah responden sebanyak 95 orang. Daya yang diperoleh diolah secara statistika dengan menggunakan rumus somers’d dan koefisiensi lamda. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 95 responden penelitian memiliki karakteristik usia terbanyak pemuda dengan presentasi 77,06 %, jenis kelamin terbanyak jenis kelamin laki-laki sebanyak 79,8 %, tingkat pendidikan terbanyak SMA sebanyak 48,6 %, status ekonomi terbanyak menengah sebanyak 88,08 %, responden terbanyak mempunyai pekerjaan sebanyak 88,9%. Simpulan: ada hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status ekonomi,dukungan keluarga,dan komunikasi terapiutik dengan kecemasan pasien pre operasi vitrektomi di rumah sakit islam sultan agung semarang (p value < 0,05) Kata kunci: kecemasan pasien, Faktor-faktor kecemasan pre operasi virektomi
Hubungan Faktor-faktor Demografi Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes Tito, Wasriyah; Retno Setryawati; Dwi Retno
An-Najat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v3i2.2427

Abstract

Penyakit kadar gula atau biasa disebut diabetes melitus ini ialah penyakit degeneratif yang jarang sekali sembuh sering kali mempengaruhi kesehatan sehingga kondisinya kualitas hidupnya dapat menurun. Maksud dari penulisan penelitiaan ini ialah mencari faktor hubungan demografi apa saja yang berdampak pada Kualitas Hidup Penderita penyakit kadar gula atau disebut juga Diabetes Melitus di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Penelitian kuantitatif ini memakai desain penelitian pada metode cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 47 responden dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen survei WHOQol-Bref. Analisis data dalam penelitian ini menerapkan uji kendal dan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antar variabel yang diteliti. Setelah dilakukan penelitian diperoleh suatu hasil yang menunjukan faktor demografi yaitu faktor usia terhadap kualitas hidup mempunyai hubungan dan dilihat dari uji kendal dengan nilai Sig. 0.003 yang nilainya dibawah 0,05), faktor demografi lainnya ada faktor jenis kelamin yang memiliki hubungan dengan kualitas hidup yang ditunjukkan melalui Uji chi-square dimana nilai Continuity Correction sig = 0,022 < 0.05), Selain faktor demografi usia dan jenis kelamin, ada juga faktor demografi yang memiliki hubungan dengan kualitas hidup yaitu faktor pekerjaan ditunjukan pada Uji Chi-square nilainya Continuity Correction sig = 0,008 < 0,05), Serta ada faktor demografi yaitu faktor pendidikan dan faktor status pernikahan yang tidak berhungan dengan kualitah hidup penderita penyakit kadar gula atau diabetes melitus. Untuk fator pendidikan ditunjukan pada uji kendal yang nilai sig = 0,871 > 0,05), dan status pernikahan ditunjukan pada uji Chi-square berdasarkan nilai Pearson Chi-Square Sig = 0.594 > 0,05), ada pula faktor demografi yang memiliki hubungan dengan kualitas hidup yaitu faktor lama menderita yang ditunjukkan dengan uji Chisquare dengan nilai Pearson Chi-Square Sig = 0,014 < 0,05). Untuk memutus rantai penyakit diabetes melitus dilalukan action bagi petugas kesehatan agar dapat melakukan antisipasi meliputi sosialisasi berkala pada masyarakat tentang bahaya diabetes melitus sehingga dapat membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup dengan menjaga pola makan yang sehhat.