Wisnu Budi Pramono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN TEENAGE GIRL ABOUT REPRODUCTIVE HEALTH AND ATTITUDE OF DISMENORRHOEA IN SMA NEGERI 1 PURBALINGGA STUDENTS Wisnu Budi Pramono; Iwan Dwi Cahyono; Nursan Saad
Medical and Health Journal Vol 2 No 1 (2022): August
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.89 KB) | DOI: 10.20884/1.mhj.2022.2.1.7557

Abstract

Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari jalan lahir yang terjadi setiap bulan yang berkaitan dengan perubahan hormon dalam tubuh wanita. Nyeri haid ( dismenorrhoea ) adalah istilah untuk rasa sakit waktu menstruasi. Sebanyak 16% wanita yang mengalami dismenorrhoea, tidak bisa diatasi dengan obat - obatan anti sakit dan memerlukan istirahat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi dismenorrhoea di SMA Negeri 1 Purbalingga. Penelitian ini adalah deskriptif survey non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 68 siswi kelas X sampai XII SMA N 1 Purbalingga yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat ( uji korelasi product moment ) dengan bantuan program SPSS for windows release 11.0. Pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Purbalingga pada kategori baik 26 siswi ( 38,2% ), cukup baik 40 siswi ( 58,8% ), kurang baik 1 siswi ( 1,5% ), dan sangat kurang 1 siswi ( 1,5% ). Sikap menghadapi dismenorrhoea paling banyak pada kategori kurang baik 39 siswi ( 57,4% ), cukup baik 24 siswi ( 35,3% ), dan sangat kurang 5 siswi ( 7,4% ). Terdapat hubungan yang signifikan ( rhitung > rtabel ) antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi dismenorrhoea dengan nilai rhitung sebesar 0,408 dan termasuk kategori sedang. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi dismenorrhoea.