Angelica Putri Wijaya
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, PEMBAYARAN NONTUNAI DAN BI RATE TERHADAP INFLASI DI INDONESIA Angelica Putri Wijaya; Indri Arrafi Juliannisa
Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 10, No 1 (2023): Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v10i1.19593

Abstract

Inflasi merupakan fenomena moneter yang menjadi perhatian bagi otoritas moneter yakni Bank Indonesia. Inflasi dapat dijadikan sebagai acuan unuk melihat kondisi perekonomian di Indonesia sehingga harus di jaga kestabilannya guna keberlangsungan dan kesejahteraan hidup masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah uang beredar, pembayaran non tunai (uang elektronik dan APMK) serta BI Rate terhadap Inflasi di Indonesia. Sampel penelitian diambil dari tahun 2012 sampai 2020 menggunakan data bulanan sebanyak 108 data. Penelitian ini menggunakan Eviews 10 dengan menggunakan analisis Error Correction Model (ECM) menggunakan data time series. Data bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) JUB tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek, (2) Uang Elektronik tidak berpengaruh sinifikan terhadap Inflasi di Indonesia  dalam jangka panjang dan jangka pendek, (3) APMK berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek, (4) BI Rate berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek.