This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Siti Noor Aulya Faridha
Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN MISPERSEPSI STATUS GIZI PADA SISWA SMA Nur Lathifah Mardiyati; Aulia Firdhayani; Siti Noor Aulya Faridha
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i1.18075

Abstract

Masih banyak remaja yang salah mengestimasikan status gizinya. Kesalahan ini menimbulkan mispersepsi status gizi. Penelitian observasional ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan pada siswa SMA Batik 1 Surakarta dengan jumlah responden sebanyak 74 siswa. Data identitas dan  persepsi status gizi diperoleh dari kuesioner. Data status gizi berupa berat badan dan tinggi badan didapat dengan melakukan pengukuran langsung pada responden. Data z-score dihitung menggunakan program WHO AnthroPlus untuk menentukan status gizi dari remaja berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut usia (IMT/U). Berdasarkan penelitian diketahui sebagian besar responden berusia 16 tahun (59,5%)  dan berjenis kelamin perempuan (54,1%). Sebanyak 16,2% memiliki status gizi lebih dan 18,9% obese. Mispersepsi masih terjadi pada responden laki-laki (20,6%) maupun perempuan (30%).  Masih ada siswa laki-laki dan perempuan yang memiliki target berat badan yang tidak sesuai dengan status gizi aktual mereka. Para siswa yang memiliki status gizi gemuk juga ada yang masih ingin berat badannya tetap (14,3%), tidak melakukan apapun, bahkan tidak peduli dengan berat badannya (masing-masing 16,7% pada laki-laki dan 7,1% pada perempuan). Pihak sekolah diharapkan dapat melakukan penilaian status gizi dan pendidikan gizi mengenai body image yang sehat kepada siswanya secara teratur baik dengan penyelenggaraan mandiri atau bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat. Dengan demikian siswa lebih tepat menentukan target berat badannya sesuai dengan status gizinya.