Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Business Level Strategy Management Perusahaan J.Co Venny Angelin; Stevie Gracia Kurniawan; Velly Fitri Utami; Dedy Cahyono; Diva Maharani; Michel Hui
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.4573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Business Level Strategy pada perusahaan J.CO yang dimana terdapat tindakan perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar. J.CO adalah bisnis lokal yang menyediakan donut dengan berbagai rasa dan berbagai macam kopi. Donut yang disajikan oleh J.CO sangat lembut dan fresh, toping dan isinya yang bermacam macam yang membuat tampilannya semakin menarik. J.CO didirikan di Jakarta pada 26 July 2005. Bisnis level strategy adalah keputusan yang diambil oleh sebuah perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam suatu pasar tertentu. biasanya dilakukan oleh manajer untuk mendapatkan pencapaian ketika bersaing dalam suatu perusahaan yang memiliki produk yang serupa. Kata Kunci: Business Level Strategy, J.CO, Bisnis, Perusahaan, Pasar
Peramalan Ekspor Migas dan Non Migas di Indonesia Sampai Tahun 2035 Diva Maharani; Ivana Dwi Astuti; Fatma Nia Ervrina; Alifia Meidiana
Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/wawasan.v1i3.927

Abstract

Ekspor merupakan kegiatan penjualan suatu barang ke luar daerah. Ekspor memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi dimana kondisi industri dalam negeri, iklim investasi, dan perdagangan global. Pada penelitian ini menggunakan software Eviews dengan analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang digunakan untuk memprediksi ekspor yang dilakukan oleh Indonesia sampai 2035. Berdasarkan hasil analisis ARIMA yang telah dilakukan diperoleh nilai ekspor pada 1990 sampai dengan 2023 mengalami kenaikan dan penurunan. Selanjutnya untuk peramalan nilai ekspor di masa mendatang atau forecast sampai tahun 2035 nilainya terletak diantara 0 sampai 10 dan rata-rata cenderung menurun setiap tahunnya dimulai dari tahun 2023 hingga tahun 2035 sebesar -3.71%, namun penurunan ini cenderung stabil atau tidak terlihat penurunan yang begitu dalam. Hal ini juga sejalan dengan hambatan untuk melakukan ekspor yaitu hambatan fisik, finansial, teknis dan eksternal.
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU SMK DI WILAYAH DKI JAKARTA Rida Prihatni; Ati Sumiati; Nadya Faradilla; Siti Nurjanah; Anis Syalsabila; Chusnanik Mufidah; Diva Maharani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract In the current era of the Industrial Revolution 4.0, Indonesia must enhance the quality of education to remain competitive with other countries. Teachers play a crucial role in the teaching and learning process. According to the law on teachers and lecturers, there are four competencies required in the teaching profession, one of which is pedagogical competence. Teachers can develop pedagogical competence by designing and implementing classroom action research. This type of research is expected to address various issues that arise in the classroom learning process. The purpose of this study is to provide information and knowledge to equip teachers with the skills needed to prepare classroom action research proposals that address both in-class and out-of-class learning challenges. Keywords: Classroom Action Research, Proposal, Teacher, Jakarta Abstrak Di era revolusi industri 4.0 saat ini Indonesia harus mampu meningkatkan mutu pendidikan sehingga tidak kalah bersaing dengan negara lain. Guru merupakan komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Di dalam undang undang guru dan dosen dinyatakan ada empat kompetensi profesi guru dan salah satunya ialah kompetensi pendagogik. Untuk mewujudkan kompetensi pendagogik dapat dilakukan oleh guru dengan merancang atau mendesain penelitian tindakan kelas. Dengan penelitian tindakan kelas diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam proses pembelajaran kelas. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan informasi, pengetahuan dan membekali guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas sesuai dengan problematika pembelajaran yang ada di dalam maupun di luar kelas. Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Proposal, Guru, DKI Jakarta
Pengaruh Efikasi Diri, Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Negeri Jakarta Pusat Diva Maharani; Ati Sumiati; Sri Zulaihati
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/gb0hpf32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efikasi diri, motivasi belajar, dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi keahlian akuntansi di SMK Negeri wilayah Jakarta Pusat. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya hasil belajar siswa, yang tercermin dari banyaknya siswa yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Perpajakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan siswa kelas XI AKL sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri, motivasi belajar, dan fasilitas belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Secara parsial, efikasi diri dan motivasi belajar memberikan pengaruh yang lebih dominan dibandingkan fasilitas belajar. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan aspek psikologis dan penyediaan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Rekomendasi diberikan agar sekolah dan guru lebih memperhatikan pengembangan efikasi diri dan motivasi belajar siswa, serta meningkatkan kualitas fasilitas pembelajaran.