Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MULTI STAGE OPTIMIZATION PEMILIHAN METODE PENGIRIMAN DAN KAPAL ANGKUT UNTUK PEMASOKAN BATUBARA PLTU Hariono .; W. R. Awaliah
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.325

Abstract

Angka pertumbuhan, sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni 9,13% pada tahun 2019 atau sebesar 7,6% rata-rata tahun 2015-2019 lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan PDRB Sulawesi Tenggara (SULTRA). Investasi PMA di Sulawesi Tenggara didominasi oleh proyek peleburan logam (smelter) yang membutuhkan pasokan energi listrik yang tinggi. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2019-2028 telah memasukkan rencana pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara yang akan dibangun di Sulawesi Tenggara dengan total kapasitas sebesar 540 MW. Permasalahan klasik yang terjadi adalah bagaimana menjamin rantai pasokan batubara yang aman dan murah bagi PLTU baik yang telah beroperasi maupun yang akan dibangun tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memilih pemasok, kapal angkut, sekaligus metode pengiriman terbaik yang menghasilkan biaya total terendah dan selanjutnya dibuat jadwal pengiriman untuk memastikan jaminan pasokan batubara bagi PLTU di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam proses optimasi adalah Metode Pemrograman Linear yang dilakukan secara bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memasukkan variabel metode pengiriman ke dalam model maka terdapat pilihan solusi yang lebih banyak yang dapat menghasilkan fungsi tujuan yang optimum, penggunaan metode optimasi bertahap dapat mengurangi kerumitan dalam penyelesaian masalah dan iterasi dalam proses optimasi. Hasil optimasi menunjukkan bahwa metode pengiriman Milk Runs memberikan total biaya minimum dengan kapal angkut K3, serta pemasok yang terpilih adalah CS21.
Establishment of an entrepreneurial studio as a forum for increasing student entrepreneurship interest Muhammad Syaiful; Hariono Hariono; Meilan Anjasari
Community Empowerment Vol 7 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.623 KB) | DOI: 10.31603/ce.6025

Abstract

Entrepreneurship courses are offered in almost all university majors and study programs. This is a pledge to assist the government in its efforts to minimize the number of unemployed. However, the factual conditions discovered a number of issues, including students' lack of entrepreneurial interest, the lack of a product marketing forum, and inadequate facilities and infrastructure. The aim of this program is to create an entrepreneurial studio that will serve as a venue for students to learn more about entrepreneurship. Preparation for the establishment of a studio and soft launching, as well as an entrepreneurial inspiring speaking (BISA) webinar, are the methods employed in this service. According to participant testimonies, this activity resulted in the creation of an entrepreneurial studio as a forum for students entrepreneurship, as well as an increase in students' interest in entrepreneurship after participating in the Entrepreneurship Inspirational Talk (BISA).
Sosialisasi Dan Gerakan Bersih Pantai Sebagai Upaya Penanganan Kebersihan Pantai Di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Intan Selviana; Daria Azyafarina; Andi Ahyar Alifansyah; Aeso Aeso; Iis Kurniasi; Sukma Ayu; Abrahman Hidayatullah; Luh Eka Rizkiani; Nurwindah Nurwindah; Hariono Hariono; Yuyun Anggraini; Sapriyadi Sapriyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JPMI - Agustus 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.699

Abstract

Wisata merupakan suatu tempat yang bisa dijadikan untuk melepas penat dari rutinitas kegiatan harian, salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi adalah pantai. dari hasil kegiatan yang di lakukan yaitu pengabdian terhadap masyarakat, dimana wisata yang di pilih yaitu Tanjung malaha dan pantai kayu angin sebagai objek yang akan di kunjungi. Tujuannya yaitu untuk melakukan kegiatan bersih pantai dimana metode yang di lakukan yaitu dengan cara sosialisasi kepada pengunjung serta masyarakat setempat. kemudian Dapat dilihat dari hasil kegiatan ternyata pembersihan disekitar wisata pantai tidak mudah karena banyaknya sampah-sampah yang dapat berasal dari mana saja. banyaknya pengujung juga tidak hanya berdampak positif bagi tempat wisata tetapi terdapat pula dampak negatif yaitu, banyak sampah-sampah plastik yang di temukan baik di sekitaran gazebo bahkan di pesisir pantaipun ada yang mana berasal dari sisa-sisa para pengunjung. Terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu 11orang (9 orang mahasiswa/i, 2 orang pengelola wisata). Dari hasil kegiatan ini ternyata dapat memberikan dampak bagi pengunjung yaitu mereka tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih pantai yang kami lakukan.
Studi Perbandingan dan Hubungan Antara Densitas dan Kuat Tekan Tanah Laterit pada Lapisan Limonit dan Saprolit di Area Penambangan Nikel di Kecamatan Lasolo Rizki Kumalasari; La Ode Dzakir; Hariono Hariono; Muhamad Karnoha Amir
Jurnal Geomine Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v11i1.1463

Abstract

Differences in the degree of weathering in the lateritic soil zoning will cause differences in the strength or compressive strength of the lateritic soil material. To find out the difference in strength or compressive strength of soil material, it is necessary to test the physical properties and mechanical properties of the soil material. This research activity aims to obtain information regarding the values of density and compressive strength and to determine the relationship between density and compressive strength of soil material in limonite and saprolite soil layers. From this research activity, it is known that the density value of the soil material in the limonite layer is greater than that of the saprolite layer, while the compressive strength value of the soil material in the limonite layer shows a higher compressive strength value compared to the saprolite layer. In addition, the results of this study, it is also known the relationship between density and compressive strength of lateritic soil, namely the greater the density value of the lateritic soil material, the greater the compressive strength value, and vice versa, the smaller the rock density value, the smaller the compressive strength value.
Pengaruh DBR (Debit Banjir Rencana) Terhadap Perancangan Model Saluran untuk Kebutuhan Sistem Penyaliran Tambang PT. Smart Rizqullah Berkah Muhamad Karnoha Amir; La Ode Dzakir; Hariono Hariono; Aksal Ramadhan Shaddad
Jurnal Geomine Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v11i1.1246

Abstract

Drainage is a mine drainage channel that every mining company must carry out in fulfilling the implementation of good mining engineering principles. In ensuring that the channel design is following the mine drainage needs, it is necessary to consider several things, one of which is the planned flood discharge. This study focuses on looking at the effect of the planned flood discharge on the design of the drainage channel. The methodology used is the descriptive method, which is data collection based on regional characteristics. The study results were obtained based on several data analyses, namely hydrological risk, planned rainfall, catchment area, runoff discharge, and planned flood discharge. Based on the results of the analysis, the dimensions of the channel based on the runoff are obtained, namely, the depth of the channel is 2.73 meters, the surface width is 6.24 meters, the bottom width is 3.02 meters, the side cross-section width of the channel is 3.23 meters and the water level is 2.63 meters. After being correlated with the planned flood discharge, there is an increase in the average dimensions of 6.4% to a channel depth of 2.95 meters, a surface width of 6.64 meters, a base width of 3.22 meters, and a channel cross-sectional width of 3.43 meters and a face height. water 2.80 meters. Thus, in selecting the channel dimensions, it is recommended to use the channel dimensions correlated with the planned flood discharge to the runoff discharge.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Melalui Penyediaan Sarana Tempat Sampah di Pantai Ayu Lestari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara Enry Juliawan; Musdalifa Musdalifa; Indah Ayu Purnamasari; Rahmat Jumardan; Kartomo Kartomo; Muhammad Syaiful; Hariono Hariono
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.814

Abstract

Sampah merupakan masalah serius yang dihadapi banyak orang di berbagai daerah. Salah satunya di Wisata Pantai Ayu Lestari di Desa Palewai, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kebersihan dimana seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan dampak negatif dari tindakan yang tidak menjaga kebersihan. Dengan adanya penyediaan fasilitas tempat sampah yang masih kurang memadai, hal ini menyebabkan kecenderungan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan atau tidak ada dorongan untuk membuang sampah pada tempatnya. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan, metode pelaksanaan dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi wisata untuk melakukan pembersihan dan menyediakan fasilitas tempat sampah. Sebelum melaksanakan program, kondisi wisata pantai ayu lestari sangat tidak terawat. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi sebelumnya yang menunjukkan bahwa minimnya fasilitas tempat sampah dan banyaknya sampah yang berserakan di lokasi. Setelah melakukan pembersihan dan pengadaan tempat sampah di Wisata Pantai Ayu lestari, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya mulai terbentuk di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi setelah kegiatan yang dimana terdapat tempat sampah yang penuh dan sampah yang berserakan cenderung lebih sedikit.