Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh SMP Virtual terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika Nasrullah Nasrullah; Baharman Baharman
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.42 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh penggunaan Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP) virtual, yaitu schoology, terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah satu kelompok siswa kelas VII SMPN 1 Makassar sebanyak 30 orang yang dilibatkan dalam suatu penelitian pra-eksperimen dengan desain tes sebelum dan sesudah. Selanjutnya instrumen kemampuan penalaran dan komunikasi digunakan untuk mengukur pengaruh penerapan SMP Virtual dalam kegiatan pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kemampuan penalaran dan komunikasi siswa mencapai rata-rata sebesar 78,74 (maks = 95) dengan standar deviasi 8,95, dan ketuntasan secara klasikal mencapai 85%. Selain itu, kontribusi lain yang diperoleh adalah adanya perubahan positif terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi dengan skor rata-rata gain sebesar 0,79 dan termasuk kategori tinggi. Dengan kata lain, SMP virtual memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika. Kata kunci: SMP Virtual, Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Nilai Eksperensial dalam Kosakata Ujaran Kebencian di Twitter: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Suriadi Suriadi; Baharman Baharman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif penggunaan fitur kosakata ujaran kebencian di Twitter. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui tiga tahap: membaca teliti twit-twit yang mengandung ujaran kebencian, mendokumentasikan twit dalam bentuk tangkapan layar, serta mencatat twit dalam tabel klasifikasi data. Kemudian, data dianalisis dengan teori analisis wacana kritis Norman Fairclough berupa analisis teks, interpretasi konteks wacana, dan eksplanasi praktik sosial. Analisis data berfokus pada nilai eksperensial dalam fitur kosakata ujaran kebencian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai eksperensial kosakata ujaran kebencian terepresentasi melalui penggunaan kelebihan penyusunan kata, kata-kata ideologis, dan metafora. Kelebihan penyusunan kata merepresentasikan ujaran penghinaan pada pribadi orang lain, penghinaan pada identitas golongan, dan rasialisme. Kata-kata ideologis merepresentasikan ujaran penghinaan pada pribadi orang lain, penghinaan pada identitas golongan, dan seksisme. Metafora merepresentasikan ujaran penghinaan pada pribadi orang lain, penghinaan identitas golongan, dan rasialisme.