Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis kandungan unsur hara makro dan karakterisasi jamur dari cairan fermentasi limbah pisang Hilda Karim; A. Irma Suryani; Yusnaeni Yusuf; Hasriani Hasriani
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.856 KB)

Abstract

The use of inorganic fertilizers carried out continuously can damage the physical, chemical and environmental properties, the availability and price of inorganic fertilizers which increase the costs for farmers so that alternative solutions are needed to reduce dependence on the use of inorganic fertilizers and then switch to organic fertilizers. One alternative organic fertilizer that can be used is liquid organic fertilizer from kepok banana waste. The use of organic liquid fertilizer will improve the physical, chemical and biological properties of the soil and contain high organic compounds. The purpose of this study was to determine the macro nutrient content of Kepok banana waste organic fertilizer and to know the morphological characteristics of fungi and their ability to produce IAA hormones from Kepok Banana waste. Based on the results of the analysis of macro nutrient content it is known that the fermentation liquid that produces the best macro elements is CF 30 =, with elemental levels: Nitrogen 0.25%, Phosphorus 2.68%, Potassium 3.24%, Calcium 1.58%, and Magnesium 1.33% and the lowest is CF 15 ≠, with levels of Nitrogen 0.21%, Phosphorus 2.54%, Potassium 2.41%, Calcium 0.84%, and Magnesium 0.54%. The results of this study indicate that in fermentation liquids contain macro nutrients N, P, K, Ca, and Mg that meet the standards set by the government so that they can be used as organic fertilizers. The results of macroscopic and microscopic isolation and fungal characterization showed that the most fungal isolates were found in CF 15 ≠, which were as many as 5 fungal isolates. Whereas for CF 15, 3 mushroom isolates were obtained. And CF 30 ≠ and CF 30 = each 4 fungal isolates.
PELATIHAN PEMBUATAN TEH HERBAL INSTAN DAN SEHAT DI LINGKUNGAN SAMBOANG DESA TRITIRO KABUPATEN BULUKUMBA Andi Mu'nisa Syamsu; Rachmawaty Rachmawaty; Nani Kurnia; Andi Muflihunna; Yusnaeni Yusuf
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Abdi Negeriku Vol. 2 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i1.46787

Abstract

Pelatihan  Pembuatan Teh  Herbal Instan dan Sehat di Lingkungan Samboang Desa Tritiro Kabupaten Bulukumba merupakan  salah  satu  kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Tim Dosen Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar secara mandiri. Pengolahan jahe dan sereh dilakukan secara tradisional yang bertujuan menjaga orisinalitas rasa dari jahe dan sereh serta  memberikan  manfaat  pada  peningkatan  imunitas  tubuh khususnya bagi warga nelayan. Aktifitas nelayan kebanyakan menyita waktu dan tenaga yang besar, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf  kesehatan dan peningkatan imun bagi masyarakat dan menjadi salah satu aspek penunjang ekonomi masyarakat pesisir pantai. Bahan Jahe  dan  Sereh pada pelatihan ini akan dikemas dan diberikan label “Teh Herbal’. Pengemasan dan proses pengeringan pada bahan yang digunakan sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan orisinalitas produk. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan bahan herbal dan bahan  tanaman obat kelurga yang berada di lingkungan sekitar. Pelaksanaan  kegiatan  meliputi  penyampaian  materi,  Proses pembersihan  jahe dan sereh, praktik pengemasan  teh dalam dalam botol,  diskusi  dan  tanya  jawab seputar manfaat teh harbal.  Antusiasme  peserta  sangat  tinggi selama pelatihan yang tercermin dalam keaktifan saat praktek pengemasan dan suasana diskusi yang interaktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi peluang untuk mengembangkan kewirausahaan bagi masyarakat daerah pesisir. Kata Kunci: Teh Herbal, Jahe, Sereh, Teh Instan, Imun