p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Farah Farida
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kemandirian dengan Penyesuaian Diri Remaja Pondok Pesantren Lidya Ira Irviana; Hetti Rahmawati; Farah Farida
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.57 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p120-126

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to understand the correlation between the autonomy and self-adjustment of adolescents in boarding school PPAI An-Nahdliyah. This research is a quantitative research with correlational descriptive research design. The subjects of this study are adolescents who living in the boarding school PPAI An-Nahdliyah with the number of 60 subjects. The result of this research are: (1) 73,3 percent adolescent of boarding school have level of adjustment in medium category; (2) 70 percent of adolescents of boarding school have autonomy in the medium category; (3) there is a significant positive correlation between autonomy and adolescent self-adjustment boarding school PPAI An-Nahdliyah. Keywords: autonomy; self-adjustment; adolescent in boarding school Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah remaja yang bermukim di pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah dengan jumlah 60 subjek. Hasil penelitian ini adalah: (1) 73,3 persen remaja pondok pesantren memiliki tingkat penyesuaian diri dalam kategori sedang; (2) 70 persen remaja pondok pesantren memiliki kemandirian pada kategori sedang; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pada pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Kata kunci: kemandirian; penyesuaian diri; remaja pondok pesantren
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SMALL GROUP ORAL LANGUAGE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Deangga Mayang Sari; Farah Farida
Flourishing Journal Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.959 KB) | DOI: 10.17977/um070v2i12022p8-16

Abstract

Abstract: This study was conducted to determine the development of language proficiency of early childhood and the influence of small group oral language learning methods to the language proficiency of early childhood at Pos Paud Rosalia Malang. This study uses a quasi-experimental research design, with one-group pretest-posttest design. The instrument used was a questionnaire language skills of early childhood 4-5 years, while the small group oral language learning modules used to provide treatment. All members of the population of 27 pupils used as research subjects . The data obtained, were analyzed using test of Paired Samples T-Test. The results showed that the Sig. (2-tailed) was 0.000 <0.05. It can be concluded that there is influence of small group oral language learning methods to increase language proficiency in early childhood. Future studies are expected to conduct further research with different techniques of oral language, research designs as well as wider number of subjects. Keywords: early childhood, small group oral language learning method, language proficiency. Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berbahasa anak usia dini dan pengaruh metode pembelajaran small group oral language terhadap kemampuan berbahasa anak usia dini di POS PAUD Rosalia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen-semu, dengan desain one-group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan adalah angket kemampuan berbahasa anak usia dini 4-5 tahun, sedangkan modul pembelajaran small group oral language digunakan untuk memberikan perlakuan. Semua anggota populasi sebanyak 27 murid dijadikan subjek penelitian. Data yang diperoleh, dinalisis menggunakan uji beda Paired Sampels T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran small group oral language terhadap peningkatan kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan dengan teknik oral language yang berbeda, desain penelitian yang berbeda serta jumlah subjek yang lebih luas Kata kunci: anak usia dini, metode pembelajaran small group oral language, kemampuan berbahasa anak usia dini