Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

LOCAL WISDOM DAN PERILAKU EKOLOGIS MASYARAKAT DAYAK BENUAQ Rahmawati, Hetti
Indigenous Vol. 13, No.1, Mei 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v13i1.2325

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali dinamika kearifan tentang lingkungan dalam mengelola ekosistem hutan sebagai landasan perilaku ekologis masyarakat adat Dayak Benuaq di Kalimantan Timur dalam perspektif indigenous. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian memberikan pemahaman bahwa pemanfaatan hutan tidak hanya didasari oleh eksploitasi ekonomis tetapi lebih didasarkan pada upaya memelihara keseimbangan dan kelestarian sumberdaya hutan sebagai wujud tanggung jawab interaksi manusia dengan lingkungan alamnya. Hutan dan ekosistem di dalamnya bukan dilihat sebagai aset ekonomis semata, namun sebagai bagian dari sistem kehidupan, dimana hutan memiliki nilai magis dan menjadi bagian dari kepercayaan yang dipegang teguh. Nilai selftranscendence, social-altruistic dan biospheric menjadi penguat dalam intensi perilaku ekologis untuk peduli pada hutan.Pemanfaatan lahan berupa : Umaq, Simpuk, Bengkak adalah perilaku konservasi yang dikembangkan oleh masyarakat Dayak Benuaq. Peraturan adatberperan sebagai pengendali dalam sistem perilaku ekologis berkelanjutan dalam pengelolaan hutan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN INTENSI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN PADA MAHASISWA DAN FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUKNYA Hetti Rahmawati
Jurnal Sains Psikologi Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.618 KB) | DOI: 10.17977/um023v5i12015p%p

Abstract

Abstrak: Faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap intensi perilaku peduli lingkungan merupakan hal yang perlu ditelaah lebih dalam. Pengukuran terhadap faktor - faktor penentu intensi perilaku peduli lingkungan dalam penelitian ini meliputi pengukuran variabel sikap terhadap perilaku peduli lingkungan, norma subjektif, kendali perilaku yang dirasakan, norma personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, dan keterbacaan skala sikap terhadap perilaku peduli lingkungan,  skala norma subjektif,  skala kendali perilaku yang dirasakan, skala norma personal dan skala intensi perilaku peduli lingkungan. Subjek ujicoba instrumen terdiri dari 60 mahasiswa di kota Malang. Tujuan kedua adalah mengetahui apakah butir-butir yang ada di dalam skala sudah sesuai dengan konstraknya melalui analisis faktor berdasarkan data dari 150 subjek mahasiswa di kota Malang, Surabaya, dan Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima skala memiliki validitas dan reliabilitas yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diperoleh kesimpulan bahwa butir-butir di setiap skala sudah sesuai dengan konstrak masing-masing. reliabilitas yang memenuhi syarat.  Kata-kata kunci : validitas, reliabilitas, pengukuran skala, intensi perilaku peduli lingkungan, sikap, norma subjektif, kendali perilaku yang dirasakan, norma personal, teori  perilaku terencana, teori aktivasi norma
Dayak Benuaq Local Wisdom in the Land Use and Environmental Care efforts Hetti Rahmawati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 20, No 2: Oktober 2015
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.87 KB) | DOI: 10.21831/hum.v20i2.9620

Abstract

This study was aimed at exploring the dynamics of wisdom in managing forest ecosystems as the basis for ecological behavior and preservation of the environment  on Benuaq Society in East Kalimantan through indigenous perspective. This study used qualitative descriptive-Explorative method. Data of this study were obtained through interviews and observations. The results show that the use of forests is based on the maintenance of balance and sustainability of forest resources as a form of harmonious relations and human responsibility to the natural environment. The local wisdom is re lected in the habits of life and the social values that lasted a long time . The value of self-transcendence, social-altruistic, and biospheric become reinforcement in ecological behavior intention to care for the forest. A form of environmental wisdom is emonstrated in the oral arts. Farming knowledge and technologies used do not harm the environment. Land use like Umaq, Simpuk, and the swelling are developed by the Benuaq conservation behavior. Customs regulations role as controller in the system of ecologically sustainable behavior in forest management
PENGARUH PENGASUHAN DAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG NAPZA TERHADAP PERILAKU RELAPSE ANAK Sri Weni Utami; Hetti Rahmawati; Rias Gesang Kinanti
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 17, No 2: Oktober 2012
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.41 KB) | DOI: 10.21831/hum.v17i2.3100

Abstract

Peran orangtua penting dalam menanggulangi penyalahgunaan NAPZA remaja dan upaya pencegahan kekambuhan (relapse prevention) karena orangtua adalah subsistem sentral pengendali sebuah keluarga dengan anak-anak  di  dalamnya.  Sehingga  orangtua  memerlukan  kesempatan belajar ketrampilan dalam hal mengurangi risiko perilaku relapse anak. Parent  Support  Training  sebagai  salah  satu  alternatif  edukasi  bagi orangtua   remaja   penyalahguna NAPZA untuk  belajar   dan   berlatih tentang:  pengetahuan  tentang   NAPZA,  adiksi,  pencegahan  perilaku relapse dan dimensi pengasuhan efektif serta belajar rencana tindakan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan survei awal penjajakan untuk menguji  pengaruh  pola  pengasuhan  orangtua  (variabel  bebas)  dan pengetahuan orangtua tentang NAPZA (variabel bebas) terhadap perilaku relapse   anak   kembali   menyalahgunakan   NAPZA   (sebagai   variabel tergantung).  Metode pengambilan  data  dengan  metode angket, analisis data  angket  dengan  analisis  regresi.  Data  tambahan  diperoleh  dari analisis  kebutuhan  pelatihan  parent  support  training    tentang  urgensi pelatihan,  karakteristik,  bahan  dan  strategi  pelatihan  dengan  metode wawancara. Analisis deskriptif digunakan untuk mengolah hasil survei. Subjek  penelitian  terdiri  dari  60  orangtua  dari  remaja  penyalahguna NAPZA yang berada di kota Malang, Yogyakarta dan Bogor. Hasil analisis regresi menyatakan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh orangtua dengan   perilaku relapse anak (p- value 0,05), pengetahuan orangtua tentang NAPZA tidak berpengaruh terhadap  perilaku  relapse  subjek  (p-value    0,05),  secara  bersama variabel pola asuh orangtua dan pengetahuan orangtua tentang NAPZA memberikan kontribusi sebesar 30,10% terhadap perilaku relapse anak (R2 = 0,301; p-value 0,000). Sumbangan sebesar 69,99% dijelaskan oleh faktor-faktor selain kedua variabel bebas tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 60% menghendaki pelatihan mencegah kekambuhan/preventing relapse, 40% coping masalah anak, dan bahan pelatihan sebaiknya memberi pemahaman tentang dimensi pengasuhan, NAPZA, adiksi dan pencegahan kekambuhan. Penelitian ini menunjukkan peran penting pola pengasuhan orangtua dalam pencegahan perilaku relapse anak. Maka perlu pengembangan model parent support training untuk peningkatan ketrampilan pengasuhan efektif bagi orangtua yang memiliki anak recovering addict. Pengembangan media pembelajaran termasuk modul, panduan dan buku bacaan dengan mempertimbangkan hasil survei ini
LOCAL WISDOM DAN PERILAKU EKOLOGIS MASYARAKAT DAYAK BENUAQ Hetti Rahmawati
Indigenous Vol. 13, No.1, Mei 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v13i1.2325

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali dinamika kearifan tentang lingkungan dalam mengelola ekosistem hutan sebagai landasan perilaku ekologis masyarakat adat Dayak Benuaq di Kalimantan Timur dalam perspektif indigenous. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian memberikan pemahaman bahwa pemanfaatan hutan tidak hanya didasari oleh eksploitasi ekonomis tetapi lebih didasarkan pada upaya memelihara keseimbangan dan kelestarian sumberdaya hutan sebagai wujud tanggung jawab interaksi manusia dengan lingkungan alamnya. Hutan dan ekosistem di dalamnya bukan dilihat sebagai aset ekonomis semata, namun sebagai bagian dari sistem kehidupan, dimana hutan memiliki nilai magis dan menjadi bagian dari kepercayaan yang dipegang teguh. Nilai selftranscendence, social-altruistic dan biospheric menjadi penguat dalam intensi perilaku ekologis untuk peduli pada hutan.Pemanfaatan lahan berupa : Umaq, Simpuk, Bengkak adalah perilaku konservasi yang dikembangkan oleh masyarakat Dayak Benuaq. Peraturan adatberperan sebagai pengendali dalam sistem perilaku ekologis berkelanjutan dalam pengelolaan hutan.
MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SEKOLAH, BAGAIMANA PERAN RELASI GURU DAN SISWA? Mamang Efendy; Danardana Murwani; Imanuel Hitipeuw; Hetti Rahmawati
PSIKOLOGI KONSELING Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v19i2.29301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara relasi guru dan siswa dengan motivasi siswa disekolah, Sampel penelitian sebanyak 300 siswa SMP Negeri 1 Pamekasan yang diambil secara acak dengan rumus slovin dari populasi 992 siswa. Skala pada penelitian ini menggunakan skala motivasi siswa yang disusun sendiri oleh peneliti dan skala relasi guru-siswa yang mengadaptasi dari Pianta (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara relasi guru dan siswa dengan motivasi berprestasi, hal ini juga berarti semakin tinggi relasi guru dan siswa maka motivasi berprestasi juga akan semakin tinggi. Maka hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan antara dengan motivasi berprestasi diterima. Relasi siswa yang positif dengan guru dapat menjadi motivator yang kuat dan sangat berarti bagi siswa, selain itu relasi positif guru-siswa menyediakan sumber daya tambahan dan bantuan untuk siswa untuk dapat mengatasi hambatan bagi motivasi berprestasi dan keberhasilan akademis siswa disekolah
DINAMIKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERILAKU BERESIKO (KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN) REMAJA Dwi Nikmah Puspitasari; Ayu Dyah Hapsari; Hetti Rahmawati; Rizky Adi Saputro
Jurnal PPI Dunia Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : OISAA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52162/jie.2022.005.02.5

Abstract

Unwanted pregnancies that occur outside of marriage in adolescents are problematic because they have wider after-effects academically, financially, and socially. The occurrence of unwanted pregnancy outside of marriage is certainly based on a psychological condition such as decision making at the first time an adolescent engages in risky sexual behavior. This study aims to explore cognitive considerations such as what factors are considered for risky sexual acts and also the cognitive process of risky behavior. The participants in this study were three people consisting of one male and two female who were taken by purposive sampling technique. This study used a qualitative research design with a phenomenological approach, while the data collection techniques used interviews and observations. The results of this study indicate that the factors that cause risky behavior (unwanted pregnancy) are 1) the experience of watching pornographic videos, 2) an environment that is accustomed to promiscuity, and 3) trust and comfort when interacting with partners. While systematic decision-making through several stages does not occur, because the risk behavior of individuals is more dominated by emotional states, memories of previous experiences, and the people around them, so that decision-making is more heuristic.
Hubungan Kemandirian dengan Penyesuaian Diri Remaja Pondok Pesantren Lidya Ira Irviana; Hetti Rahmawati; Farah Farida
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.57 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p120-126

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to understand the correlation between the autonomy and self-adjustment of adolescents in boarding school PPAI An-Nahdliyah. This research is a quantitative research with correlational descriptive research design. The subjects of this study are adolescents who living in the boarding school PPAI An-Nahdliyah with the number of 60 subjects. The result of this research are: (1) 73,3 percent adolescent of boarding school have level of adjustment in medium category; (2) 70 percent of adolescents of boarding school have autonomy in the medium category; (3) there is a significant positive correlation between autonomy and adolescent self-adjustment boarding school PPAI An-Nahdliyah. Keywords: autonomy; self-adjustment; adolescent in boarding school Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah remaja yang bermukim di pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah dengan jumlah 60 subjek. Hasil penelitian ini adalah: (1) 73,3 persen remaja pondok pesantren memiliki tingkat penyesuaian diri dalam kategori sedang; (2) 70 persen remaja pondok pesantren memiliki kemandirian pada kategori sedang; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pada pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Kata kunci: kemandirian; penyesuaian diri; remaja pondok pesantren
Hubungan Antara Kemandirian dan Penyesuaian Diri pada Remaja Pondok Pesantren Ppai An-Nahdliyah di Malang Lidya Irviana; Hetti Rahmawati; Farah Farida
Flourishing Journal Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.937 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i42021p289-294

Abstract

The purpose of this research is to understand the correlation between the autonomy and self-adjustment adolescent in boarding school PPAI An-Nahdliyah. This research is quantitative research with correlational descriptive research design. The subjects of this study are adolescents who living in the boarding school PPAI An Nahdliyah with the number of 60 subjects. The result of this research is: (1) 73,3 percent adolescent of boarding school has level of adjustment in medium category; (2) 70 percent of adolescents of boarding school have autonomy in the medium category; (3) there is a significant positive correlation between autonomy and adolescent self-adjustment boarding school PPAI An Nahdliyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah remaja yang bermukim di pondok pesantren PPAI An Nahdliyah dengan jumlah 60 subjek. Hasil penelitian ini adalah: (1) 73,3 persen remaja pondok pesantren memiliki tingkat penyesuaian diri dalam kategori sedang; (2) 70 persen remaja pondok pesantren memiliki kemandirian pada kategori sedang; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pada pondok pesantren PPAI An Nahdliyah.
Dukungan Orangtua dalam Proses Terapi Anak dengan Gangguan Autisme Putri Kurniawati; Hetti Rahmawati; Diantini Viatrie
Flourishing Journal Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.723 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i52021p338-350

Abstract

This research aims to determine the support that given by parents in the therapy processes for child with autism disorder based on the dynamic and dimensions of support. The qualitative research is used as a research method with case study approach model. The research subjects are used by Focus Group Discussion (FGD) in A Plus Malang therapy. Then, it obtained two pairs of participants that is two pairs of parents who had followed the FGD. Data was collected by in-depth interviews to two pairs of participants. Another data collection is observation during the interview and documents studied which as child assessment result. Data analysis techniques are using thematic analysis and validity research is using triangulation or checking participant perspective. The result of the research shows the parents roles are divided into, the role of father and mother that are equally supportive and forming pattern of parental support in therapy processes for child with autism disorder. There are some dimensions of support in the therapy processes for child with autism disorder that are, Emotional support or appreciation of giving reward, emotional support or appreciation in showing love for child, emotional support or appreciation to response of other to the child, emotional support or appreciation during the therapy processes, instrumental support fulfillment the needs of child, informational support of information search, informational support give direction to the child, and friendship support. The dimensions of support influence the development of the child in undergoing the therapy processes. ZL parents tend to give a low support level to the child in the therapy processes. Meanwhile, in the SG parents give a high level of support to the child in the therapy processes. The support levels are viewed based on the dimensions of support and treatment provided by parents of child. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan yang diberikan oleh orangtua dalam proses terapi anak dengan gangguan autisme berdasarkan dinamika serta dimensi-dimensi dukungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Metode pengambilan subjek penelitian menggunakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di tempat terapi A Plus Malang. Kemudian diperoleh 2 pasang partisipan yaitu, dua pasang orangtua yang telah mengikuti FGD. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) pada kedua pasang partisipan. Pengumpulan data yang lain adalah observasi pada saat wawancara berlangsung, dan studi dokumen yaitu, hasil asesmen anak. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik dan cek keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi perspektif atau cek partisipan dan cek tema- tema yang menyimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua terbagi menjadi, peran ayah dan peran ibu yang sama-sama mendukung dan membentuk pola dukungan orangtua dalam proses terapi anak dengan gangguan autisme. Beberapa dimensi dukungan dalam proses terapi anak dengan gangguan autisme yaitu, dukungan emosional atau penghargaan pemberian reward, dukungan emosional atau penghargaan menunjukkan rasa cinta pada anak, dukungan emosional atau penghargaan terhadap respon orang lain pada anak, dukungan emosional atau penghargaan selama menjalani proses terapi, dukungan instrumental pemenuhan kebutuhan anak, dukungan informasional pencarian informasi, dukungan informasional memberikan arahan pada anak, dan dukungan persahabatan. Dimensi-dimensi dukungan tersebut mempengaruhi perkembangan sang anak dalam menjalani proses terapinya. Orangtua ZL cenderung memiliki tingkat dukungan yang rendah diberikan pada anak dalam proses terapi. Sedangkan, pada orangtua SG memiliki tingkat dukungan yang tinggi diberikan pada anak dalam proses terapinya. Tingkat dukungan dilihat berdasarkan dimensi dukungan dan penanganan yang diberikan oleh orangtua pada sang anak.