p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Diantini Viatrie
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dukungan Orangtua dalam Proses Terapi Anak dengan Gangguan Autisme Putri Kurniawati; Hetti Rahmawati; Diantini Viatrie
Flourishing Journal Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.723 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i52021p338-350

Abstract

This research aims to determine the support that given by parents in the therapy processes for child with autism disorder based on the dynamic and dimensions of support. The qualitative research is used as a research method with case study approach model. The research subjects are used by Focus Group Discussion (FGD) in A Plus Malang therapy. Then, it obtained two pairs of participants that is two pairs of parents who had followed the FGD. Data was collected by in-depth interviews to two pairs of participants. Another data collection is observation during the interview and documents studied which as child assessment result. Data analysis techniques are using thematic analysis and validity research is using triangulation or checking participant perspective. The result of the research shows the parents roles are divided into, the role of father and mother that are equally supportive and forming pattern of parental support in therapy processes for child with autism disorder. There are some dimensions of support in the therapy processes for child with autism disorder that are, Emotional support or appreciation of giving reward, emotional support or appreciation in showing love for child, emotional support or appreciation to response of other to the child, emotional support or appreciation during the therapy processes, instrumental support fulfillment the needs of child, informational support of information search, informational support give direction to the child, and friendship support. The dimensions of support influence the development of the child in undergoing the therapy processes. ZL parents tend to give a low support level to the child in the therapy processes. Meanwhile, in the SG parents give a high level of support to the child in the therapy processes. The support levels are viewed based on the dimensions of support and treatment provided by parents of child. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan yang diberikan oleh orangtua dalam proses terapi anak dengan gangguan autisme berdasarkan dinamika serta dimensi-dimensi dukungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Metode pengambilan subjek penelitian menggunakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di tempat terapi A Plus Malang. Kemudian diperoleh 2 pasang partisipan yaitu, dua pasang orangtua yang telah mengikuti FGD. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) pada kedua pasang partisipan. Pengumpulan data yang lain adalah observasi pada saat wawancara berlangsung, dan studi dokumen yaitu, hasil asesmen anak. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik dan cek keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi perspektif atau cek partisipan dan cek tema- tema yang menyimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua terbagi menjadi, peran ayah dan peran ibu yang sama-sama mendukung dan membentuk pola dukungan orangtua dalam proses terapi anak dengan gangguan autisme. Beberapa dimensi dukungan dalam proses terapi anak dengan gangguan autisme yaitu, dukungan emosional atau penghargaan pemberian reward, dukungan emosional atau penghargaan menunjukkan rasa cinta pada anak, dukungan emosional atau penghargaan terhadap respon orang lain pada anak, dukungan emosional atau penghargaan selama menjalani proses terapi, dukungan instrumental pemenuhan kebutuhan anak, dukungan informasional pencarian informasi, dukungan informasional memberikan arahan pada anak, dan dukungan persahabatan. Dimensi-dimensi dukungan tersebut mempengaruhi perkembangan sang anak dalam menjalani proses terapinya. Orangtua ZL cenderung memiliki tingkat dukungan yang rendah diberikan pada anak dalam proses terapi. Sedangkan, pada orangtua SG memiliki tingkat dukungan yang tinggi diberikan pada anak dalam proses terapinya. Tingkat dukungan dilihat berdasarkan dimensi dukungan dan penanganan yang diberikan oleh orangtua pada sang anak.
Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Intensi Perilaku Makan Sehat pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Mipa Universitas Negeri Malang Maylinda Saputri; Hetti Rahmawati; Diantini Viatrie
Flourishing Journal Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.982 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i52021p351-356

Abstract

The aim of this research was to understand the positive correlation between peer social support and healthy eating intention among first year university students Faculty of Mathematics and Science Universitas Negeri Malang. This research used a quantitative approach with a descriptive and correlation design. The population of this research is first year students Faculty of Mathematics and Science Universitas Negeri Malang. Subject of this research were 221 students obtained with cluster random sampling technique. The instruments used for this research was healthy eating intention scale and peer social support scale. This research use Pearson Product Moment analysis technique with correlation coefficient level is 0,606 and p less than 0,05, this result means there are significant positive relationship between peer social support and healthy eating intention in first year university students Faculty of Mathematics and Science Universitas Negeri Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dukungan sosial teman sebaya dengan intensi perilaku makan sehat pada mahasiswa tahun pertama Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Sampel penelitian berjumlah 221 orang yang dipilih berdasarkan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala intensi perilaku makan dan skala dukungan sosial teman sebaya. Analisis korelasi menggunakan Product moment Pearson didapat koefisien korelasi sebesar 0,606 dengan p kurang dari 0,05 sehingga ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan intensi perilaku makan sehat pada mahasiswa tahun pertama Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.