Kenyataan yang dialami sehari-hari oleh pegawai dihadapkan dengan berbagai masalah, baik dalam kehidupan keluarga maupun sebagai anggota masyarakat. Manajemen waktu yang tidak baik misalnya waktu pegawai banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena gaji yang rendah memaksa guru harus bekerja rangkap atau berwiraswasta sambilan. Akibatnya pegawai kehabisan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan diri, meningkatkan motivasi dalam bekerja dan tidak sempat mengembangkan diri, bahkan perhatiannya terhadap pendidikan pun menjadi semakin menurun. Dengan kata lain pegawai belum mampu untuk mengelola waktu atau manajemen waktu dengan baik untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan pekerjaan. Perhatian terhadap pegawai dalam upaya meningkatkan kedisiplinan sangatlah penting demi menunjang kemajuan dan peningkatan mutu pekerjaan serta meningkatkan hasil pekerjaan dan sekaligus dapat meningkatkan mutu pekerjaannya. Berbagai masalah yang berkaitan dengan kondisi pegawai, antara lain: (1) adanya keberagaman kemampuan pegawai dalam proses pekerjaan penguasaan pengetahuan, (2) belum adanya alat ukur yang akurat untuk mengetahui kemampuan pegawai, (3) pembinaan yang dilakukan belum mencerminkan kebutuhan, dan (4) kesejahteraan pegawai yang belum memadai. Jika hal tersebut tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada rendahnya kualitas dalam bekerja. Rendahnya kualitas pekerjaan dimaksud antara lain: (1) kemampuan pegawai dalam menyerap dan melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh atasan tidak maksimal, (2) kurang sempurnanya pembentukan karakter yang tercermin dalam sikap dan kecakapan hidup yang dimiliki oleh setiap pegawai tersebut.