Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efisiensi Kerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak dalam Mengelola Dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dengan Metode Data Envelopment Analysis Nur Widia Ningsih; Rosyadi Rosyadi
JURNAL MUAMALAT INDONESIA - JMI Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Muamalat Indonesia
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.15 KB) | DOI: 10.26418/jmi.v3i1.58123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi kerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Pontianak dalam mengelola dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan mengolah data output yakni dana terhimpun dan dana tersalurkan dan input yakni biaya operasional dan biaya personalia. Untuk mengukur tingkat efisiensi Baznas menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) menggunakan asumsi Variabel Return to Scale (VRS). Adapun software yang digunakan yakni software Maxdea dan juga Microsoft Excel. Hasil DEA tahun 2018, 2019, dan 2021 efisiensi sempurna sebesar 100% dan tahun 2020 efisiensi yang belum sempurna 90%. Hasil Return To Scale (RTS) tahun 2019 dan 2021 constant, tahun 2018 increasing dan 2020 decreasing. Strategi Baznas kota Pontianak meningkatkan penerimaan zakat antara lain melakukan sosialisasi ke sekolah, kampus, daerah yang minim membayar zakat, daerah pertanian, intansi, ikut andil dalam kegiatan masyarakat, memaksimalkan fungsi digital. Strategi Baznas kota Pontianak dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan zakat dengan menyeimbangkan biaya personalia dan menyeimbangkan dana terhimpun serta dana tersalurkan.
Memperluas Wawasan Seputar Polemik Bisnis - Relevansi pada Unit Usaha Mikro di Bontang Kuala Rosyadi Rosyadi; Muhammad Saleh Mire; Jiuhardi Jiuhardi; Purwadi Purwadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i3.431

Abstract

Dalam bisnis, tidak hanya berbicara mengenai uang, melainkan bagaimana langkah cemerlang untuk merevitalisasi berbagai elemen yang terkoneksi dengan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Elemen-elemen yang harus dikembangkan adalah input (kualitas SDM–modal–pengalaman), proses (omzet–upah), dan output (pangsa pasar–profit). Kenyatannya, terkadang tidak berjalan mulus. Dalam momen ini, peneliti memadukan ketiga elemen tersebut untuk diekspos dan didiskusikan kepada 35 bisnis mikro di Bontang Kuala yang mengandalkan kearifan lokal. Klaster bisnis kuliner dibedakan menjadi 2 macam: produk ikan asin dan akomodasi makanan (empek-empek, nugget, dan sosis ikan). Adapun hambatan yang kerap dihadapi adalah permodalan dan SDM, yang berpotensi menganggu omzet dan tenaga kerja, dan akhirnya memicu pangsa pasar dan profit yang tidak optimal. Berdasarkan sesi “transfer or knowledge” yang dimplementasikan, terbukti membantu pemilik bisnis untuk memahami dan memecahan masalah. Menggunakan literatur yang ada, pemikiran pebisnis dapat terbuka. Acara ini telah melampaui ekspetasi mereka, dimana mayoritas informan meresponnya secara positif. Kini, mereka juga dapat menyaring skenario apa yang relevan untuk diterapkan untuk mengantisipasi kendala dalam berbisnis. Sebab itu, karya ini sebagai acuan untuk makalah-makalah lain yang menyoroti kompleksitas bisnis ditingkat mikro.
Human Resources Development Through The Human Capital Model Rosyadi Rosyadi
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 2 No. 04 (2023): July, International Journal of Economics, Business and Innovation Research (IJ
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regional government and community leadership requires the development of quality human resources as implementers of development so that they are capable and resilient in realizing the national goals of promoting general welfare, educating the nation's life in a free, independent, united, sovereign, just and prosperous national life. One way to develop human resources is the human capital method. Human capital is an investment made with the aim of increasing a higher level of consumption in the future, which is obtained through education. In addition, this investment also aims to increase human productivity. The form of this research is descriptive research, the purpose of this research is to describe in general the conditions of human resource development in West Kalimantan and efforts to increase human resources with a human capital approach. The results of this study suggest that efforts must be made by the government and society together, namely through an ethical and moral approach that involves the role of religion in society, human capital to improve the quality of life of human resources and also we must be able to contextualize human resource development through a local cultural approach or local culture in the region of West Kalimantan.