This Author published in this journals
All Journal JIMIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN STRATEGIS DAN KOORDINASI SEBAGAI DETERMINAN DALAM MENCAPAI EFEKTIVITAS PROGRAM ADIPURA DI KOTA SOREANG KABUPATEN BANDUNG Atih Witartih
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 13 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Adipura merupakan salah satu pelayanan publik dalarn mewujudkan tatakelola yang berbasis lingkungan. dimana pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menciptakan kota yang sehat, kota yang bersih. hijau dan rindang sehingga kota tersebut layak sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat. Kota yang sehat merupakan dambaan bagi scluruh warga sehingga program Adipura merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat berwawasan Iingkungan hidup. Masalah dalam penelitian ini adalah program Adipura di Kota soreang Kabupaten Bandung belum berjalan secara efektif. Hal ini dipengaruhi oleh perencanaan stratrgis dan pelaksanaan fungsi koordinasi yang belum optimal. Tujuan dari pcnelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perencanaan strategis dan koordinasi terhadap efektivitas program Adipura di Kota Sorcang Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatori. Teknik pengarnbilan sampel untuk variabel babas dan variabel terikat adalah adalah sensus. Teknik pengumpulan data melalui observasi. wawancara dan penyebaran angket. Analisis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakart analisis jalur yang didukung oleh teori. Hasil penelitian menunjukkan hahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara perencanaan strategis terhadap efektivitas Program Adipura sebesar 45.43% dan tcrdapat pengaruh yang signifikan antara variabel koordinasi tcrhadap efektivitas Program Adipura sebesar 31,91%. Berdasarkan perhiturtgan koefisien dcterminasi terdapat pengaruh bersama antara perencanaan strategis dan koordinasi terhadap efektivitas program Adipura sebesar 77.34%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti motivasi, pengawasan dan peran sera masyarakat. Saran sang peneliti ajukan adalah: agar tidak terjadi duplikasi kegiatan khususnya berkaitan dengan anggaran untuk penyediaan fasilitas pcngelolaan sampah dan penghijauan. perlu dilakukan rapat koordinasi agar. setiap pihnk yang terkait terlibat mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Adipura,. Selain itu, melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program Adipura ini. sehingga masyarakat lebih paham dan mau terlibat dalam kegiatan Adipura khususnya dalam hal pengeloktan sampah dan penghijauan.Kato kunci: Perencanaan, Strategis, Koordinasi, Efektivitas
EVALUASI PROGRAM BANDUNG SERIBU KAMPUNG DI KABUPATEN BANDUNG (STUDI KASUS PADA KAMPUNG JEANS) Waluyo Zulfikar; atih Witartih
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 14 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh penulis berlokasi di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Masalah dari pelaksanaan program tersebut yakni kualitas dan kuantitas sumber daya manusia masyarakat yang belum memadai, komunikasi antar organisasi terkait dan masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan program sabilulungan Bandung seribu kampung belum terjalin secara optimal, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program sabilulungan Bandung seribu kampung dan kurangnya modal bagi pengrajin jeans menengah ke bawah. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran objektif di dalam pelaksanaan implementasi program sabilulungan Bandung seribu kampung di Kabupaten Bandung (terkait dengan keberadaan kampung jeans di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung), hambatan-hambatan yang dihadapi dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian ini yaitu implementasi program sabilulungan Bandung seribu Kampung di Kabupaten Bandung (terkait dengan keberadaan kampung jeans di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung) belum optimal karena masih adanya msyarakat yang belum mengetahui tentang program tersebut terutama bagi pengrajin jeans jarak rumahnya jauh dari Kantor Desa Kutawaringin. Di dalam pelaksanaan implementasi Program sabilulungan Bandung seribu kampung di Kabupaten Bandung terdapat 6 faktor yaitu ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan program, sumber-sumber program, komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan-badan pelaksana, kondisi-kondisi ekonomi, sosial dan politik dan kecenderungan pelaksana (implementors) di mana masing-masing faktor memiliki pengaruhnya masing- masing. Dengan ini penulis memberikan saran yaitu seluruh organisasi terkait dan Desa kutawaringin harus berkomitmen dalam mencapai tujuan dari program tersebut serta seluruh stackholder yang berkaitan pada pelaksanaan program sabilulungan Bandung seribu kampung di Kabupaten Bandung (terkait dengan keberadaan kampung jeans di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung).Kata Kunci : Implementasi Program, Sabilulungan Bandung Seribu Kampung